Soal Hibah Rp900 juta, Anak Zulhas: Untuk Kepentingan Guru, Bukan Buat Saya

- Jumat, 26 November 2021 | 11:38 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. (instagram.com/zitaanjani)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. (instagram.com/zitaanjani)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, akhirnya buka suara terkait dana hibah yang diterima oleh yayasan binaannya, Bunda Pintar Indonesia. Ia menegaskan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp900 juta untuk yayasan tersebut tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadinya.

"Hibah semata-mata untuk kepentingan guru-guru PAUD dan anak usia dini, bukan untuk saya atau pun individu-individu lainnya," ucap Zita dalam akun Instagram yang dikutip Jumat, (26/11/2021).

Ia pun menceritakan bahwa Bunda Pintar Indonesia lahir dari keresahan dan keprihatinannya atas pendidikan anak usia dini. Saat itu, ia merasa perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak usia sangat minim. 

Maka dari itu, putri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas ini, bersama dengan guru-guru PAUD lainnya, sepakat untuk membentuk perkumpulan bernama Bunda Pintar Indonesia. Yayasan ini merupakan perkumpulan non profit atau nirlaba.

"Yang tentunya bersifat nirlaba (tidak berorientasi profit), sukarela, dan sosial, untuk menciptakan ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas sebagai salah satu jenjang pendidikan paling awal bagi anak-anak untuk mencapai kecerdasan bangsa," katanya menerangkan.

Sejak terbentuk pada 2014 lalu, Zita mengakui bahwa dirinya sempat menjadi pembina Bunda Pintar Indonesia tersebut. Namun ketika terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota DPRD DKI, ia memutuskan mundur dari kepengurusan perkumpulan tersebut sejak 2019.

"Semua itu saya lakukan semata-mata karena ingin fokus menjadi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya ingin tunaikan semua hajat politik saya dengan penuh martabat, integritas, dan profesional," kata Zita.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X