Ini Penjelasan Sederhana Mengapa Rusia Serang Ukraina yang Kamu Harus Tahu!

- Jumat, 25 Februari 2022 | 16:40 WIB
Prajurit Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina. (REUTERS/Maksim Levin)
Prajurit Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina. (REUTERS/Maksim Levin)

Rusia telah melakukan serangan ke sejumlah wilayah Ukraina, dan mulai mendekat ke Ibu Kota Kiev, hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi milter ke Donbas, yang berada di wilayah timur Ukraina pada Kamis (25/2/2022) waktu setempat.

Serangan Rusia telah membuat menghancurkan infrasruktur milter Ukraina. Penasihat kantor presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa pasukan Rusia juga sudah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya dibiarkan sendiri untuk melawan Rusia oleh Amerika Serikat dan sekutunya termasuk NATO. Dia menyebut 137 warganya tewas pada hari pertama perang.

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami,” kata Volodymyr Zelensky dalam pidato negara pertamanya setelah operasi militer Rusia mengutip Al Jazeera, Jumat (25/2/2022).

Putin dalam beberapa bulan terakhir sebelum memerintahkan operasi militer, telah menempatkan ratusan ribu pasukannya di perbatasan Ukraina. Penempatan dilakukan berbarengan dengan dialog antara Rusia dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau NATO terkait Ukraina akan bergabung ke organisasi tersebut.

Hanya saja, jalannya dialog selalu menemui jalan buntu hingga Rusia mengerahkan militernya ke Ukraina.

Tolak Ukraina Gabung NATO

Rusia secara tegas meminta NATO menolak Ukraina untuk begabung ke organisasi dengan jaminan hukum. Mereka khawatir gabungnya Ukraina ke NATO akan menjadi ancaman bagi wilayah Rusia.

Baca juga: 'Mumun' Diangkat Jadi Film Horror Terbaru, Diadaptasi dari Sinetron 'Jadi Pocong'

Pasalnya, jika Ukraina masuk ke NATO, Rusia menilai organisasi tersebut bisa membangun fasilitas persenjataan dekat wilayah mereka dan kembali merebut wilayah Crimea, yang kaya minyak.

Permintaan Masyarakat Donbas

Donbas merupakan wilayah di Ukraina Timur yang dikuasai kelompok separatis yang didukung Rusia. 

Pada saat pidato operasi milter yang disiarkan televisi, Putin mengungkapkan bahwa dia mengizinkan adanya eskalasi bersenjata karena permintaan dari pemimpin di Donbas.

“Rakyat Donbas meminta bantuan ke Rusia. Oleh karena itu, saya membuat keputusan mengizinkan operasi militer khusus,” katanya mengutip Al Jazeera.

Lindungi dari Genosida

Putin juga menjelaskan bahwa dirinya melancarkan operasi khusus untuk melindungi warga Donbas dari genosida dari pemerintah Ukraina dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami akan melakukan demiliterisasi dan mengadili mereka di Ukraina yang melakukan banyak kejatahan beradarah terhadap warga sipil, termasuk warga Rusia,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X