1 Karyawan PTT yang Selamat dari Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 16:52 WIB
Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi 1 karyawan ptt yang selamat dari serangan KKB di Papua. (Dok. Satgas Operasi Damai Cartenz 2022.)
Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi 1 karyawan ptt yang selamat dari serangan KKB di Papua. (Dok. Satgas Operasi Damai Cartenz 2022.)

Satgas Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi satu karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari aksi pembantaian yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kini, satu karyawan tersebut sedang menjalani perawatan medis.

"Berhasil menyelamatkan satu korban selamat dari penembakan KKB," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Proses evakuasi tersebut berlangsung pada hari ini. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam.

"Kurang dari dua jam korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz," beber Firman.

Lebih jauh Firman menyebut korban saat ini sudah berada di lokasi yang aman. Korban juga sedang menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Kronologi KKB Bantai 8 Karyawan PTT di Papua: Korbannya Sedang Perbaiki Tower

"Korban selamat telah berhasil dievakuasi, selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," paparnya.

Sekedar informasi, OPM atau yang kerap disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu menyerang karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) saat para karyawan tersebut sedang bekerja di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Akibatnya, delapan orang tewas atas insiden tersebut.

Tak cukup sampai disitu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsa Erlangga menyebut KKB juga menyerang prajuritnya di jarak 15 km dari penyerangan karyawan PTT dan di hari yang sama. Satu prajurit dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH bernama Pratu Herianto terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan harus menjalani perawatan medis.

OPM sendiri sudah mengamini jika pihaknya menembak delapan orang. Namun, dia menyebut para korban bukanlah masyarakat sipil melainkan prajurit TNI maupun Polri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X