Taliban Bersiap untuk Mengumumkan Pemerintahan Baru, Janji Lebih Moderat

- Kamis, 2 September 2021 | 12:22 WIB
Taliban bersiap mengumumkan pemerintahan baru. (REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Taliban bersiap mengumumkan pemerintahan baru. (REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Hari ini, Kamis (2/9/2021) Taliban bersiap untuk mengungkap pemerintah baru mereka saat ekonomi Afghanistan diambang kehancuran.

Dilansir Reuters, pejabat Taliban Ahmadullah Muttaqi mengatakan di media sosial sebuah upacara sedang dipersiapkan di istana presiden di Kabul, sementara penyiar swasta Tolo mengatakan pengumuman tentang pemerintahan baru sudah dekat.

Haibatullah Akhundzada, pemimpin tertinggi gerakan Islam, diperkirakan memiliki kekuasaan tertinggi, kata seorang pejabat senior Taliban dilansir Reuters.

Legitimasi pemerintahan baru di mata para donor dan investor internasional akan sangat penting bagi perekonomian Afghanistan, yang kemungkinan besar akan runtuh setelah Taliban kembali berkuasa, klaim para analis.

Baca juga: Pendapatan Taliban di Afghanistan Dilaporkan dari Dagang Narkoba dan Sponsor Misterius

Pemimpin tertinggi Taliban memiliki tiga wakil, yakni Mawlavi Yaqoob, putra mendiang pendiri gerakan itu Mullah Omar, Sirajuddin Haqqani, pemimpin jaringan Haqqani yang kuat dan Abdul Ghani Baradar, salah satu anggota pendiri kelompok tersebut.

Sejak mengambil alih Afghanistan pertengahan Agustus, Taliban telah mencoba menampilkan citra lebih moderat kepada dunia, mereka berjanji akan melindungi hak asasi manusia, khususnya bagi perempuan.

Namun banyak negara yang meragukan jaminan tersebut, dengan mengatakan janji Taliban hanya sebuah pengakuan formal untuk pemerintahan baru.

Gunnar Wiegand, direktur pelaksana Komisi Eropa untuk Asia dan Pasifik, mengatakan Uni Eropa tidak akan secara resmi mengakui kelompok Islam itu sampai memenuhi persyaratan termasuk pembentukan pemerintah yang inklusif, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan akses tak terbatas bagi pekerja.

Afghanistan sangat membutuhkan uang, dan Taliban tidak mungkin mendapatkan akses cepat aset negara yang sebagian besar dipegang di luar negeri oleh bank sentral Afghanistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X