Hillary Brigitta Sebut Kekuasaan Anggota DPR Setara Presiden: Memang Begitu Menurut UUD

- Selasa, 14 Desember 2021 | 13:23 WIB
Kolase foto Hillary Brigitta Lasut dan Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/@hillarybrigitta/@jokowi)
Kolase foto Hillary Brigitta Lasut dan Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/@hillarybrigitta/@jokowi)

Anggota DPR RI termuda, Hillary Brigitta Lasut (25 tahun) kembali menuai sorotan. Setelah jadi perbincangan karena meminta seorang ajudan dari TNI, kali ini ia disorot karena membela Mulan Jameela, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, yang mangkir dari karantina sepulang dari Turki bersama keluarga.

Hillary menyampaikan bahwa anggota DPR RI setara presiden dalam hal kekuasaan.

"Dilihat dari sudut pandang hukum, (anggota) DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan. Tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor, terus anggota DPR RI karantina di Wisma Atlet. Takutnya nanti mendiskreditkan kesetaraan lembaga, secara DPR RI mengawasi kinerja presiden," kata Hillary, Senin (13/12/2021).

Apa yang disampaikan Hillary tersebut membuat dirinya dihujat netizen.

"DPR bukan wakil rakyat lagi ya mbak? wkwk jika mentalitas DPR dan pejabat lainnya macam begini, bagaimana rakyat bisa menaruh kepercayaan pada kalian? @hillarybrigitta," tulis akun Instagram @nanashasani, yang postingannya dibagikan oleh Hillary di akun Instagram pribadinya.

Menanggapi hujatan netizen, Hillary pun memberikan penjelasan dan edukasi.

1. Sesuai UUD 1945

-
Hillary Brigitta Lasut (Foto: Instagram/@hillarybrigitta)

Kalimat 'anggota DPR RI setara presiden' yang disampaikan oleh Hillary pada dasarnya memang benar, dengan yang diatur dalam UUD 1945, di mana eksekutif, legislatif, dan yudikatif, setara dalam hal kekuasaan.

Berangkat dari premis tersebut, Hillary pun menurunkan logika berpikir sederhana, bahwa jika seorang anggota DPR dikarantina di wisma, maka presiden juga harus dikarantina di wisma.

"Sebagai mahasiswa hukum, saya tidak bisa menjawab di luar dari aturan. Saya harus konsisten menyuarakan kebenaran, apapun konsekuensinya, entah mau terlihat baik atau buruk. UNDANG UNDANG DASAR YANG MENGATUR BAHWA DPR PRESIDEN DAN LEMBAGA YUDIKATIF ADALAH SETARA bukan baru kmaren malam saya ngarang indah," tulis Hillary mencoba menjelaskan kepada netizen yang salah paham terhadap pernyataannya.

2. Tidak Bermaksud Membela Mulan

-
Hillary Brigitta Lasut (Foto: Instagram/@hillarybrigitta)

Hillary sendiri pada prinsipnya tidak bermaksud membela Mulan. Ia hanya menyampaikan apa yang tertuang di dalam UUD.

"Kalau ditanya, apabila tidak etis karantina di rumah, buat sebagian besar masyarakat, tolong ubah aturannya. Karena kalau diminta menyalahkan yang tidak salah SAYA TIDAK BISA. Bebas masyarakat mau menerima atau kecewa," katanya.

Hillary menegaskan bahwa dirinya tidak merasa bersalah karena menyampaikan apa yang memang tertuang di dalam UUD, tak peduli bahwa dirinya dihujat.

"KEBENARAN TETAP KEBENARAN. Adalah tidak adil apabila kita menyalahkan yang tidak salah. Fiat justitia ruat caelum, artinya Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh. Anak hukum pasti tau. DAN SAYA TIDAK AKAN MERASA BERSALAH MENYAMPAIKAN ISI UNDANG-UNDANG DASAR 1945. Saya bangga dengan Konstitusi Kita. Apabila ingin saya merubah pendapat saya, atau menyesali statement saya, mohon dirubah dulu aturannya," ujarnya.

3. Mendukung Hukuman Jika Mulan Salah

-
Mulan Jameela. (Instagram @mulanjameela1)

Seperti diketahui, Mulan Jameela dan keluarganya, termasuk suaminya Ahmad Dhani, dan anak-anak tirinya Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani, diduga tidak menjalani karantina sepulang dari Turki. Mereka bahwkan diduga pergi ke mal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X