Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya membantah kabut asap yang ada di Malaysia berasal dari Indonesia. Ia akan mengirimkan surat kepada duta besar Malaysia terkait persoalan kabut asap.
"Jadi, saya kira supaya yang betul datanya. Pemerintah Indonesia sudah betul-betul secara sistematis mencoba menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak semua kabut asap berasal dari wilayah Indonesia," katanya.
Menurutnya kabut asap yang masuk ke wilayah Malaysia itu berasal dari Serawak dan Semanjung Malaysia. Pemerintah Malaysia diminta membuka informasi yang sebenar-benarnya terkait kabut asap ini.
"Ada informasi yang dia tidak buka. Karena sebetulnya asap yang masuk ke Malaysia, ke Kuala Lumpur, itu dari Serawak kemudian dari Semenanjung Malaya, dan juga mungkin sebagian dari Kalimantan Barat. Seharusnya pemerintah Malaysia objektif menjelaskannya," kata Siti.
Sementara data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (11/9) pukul 13.00 WIB mencatat asap terdeteksi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Semenanjung Malaysia. Sedangkan titik panas di Kalimatan tercatat ada 464.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Kim Jong-un Puji Hasil Uji Coba Peluncur Roket Ganda Super Besar
-
Seputar Penyakit Kusta, Ini 4 Mitos yang Masih Dipercaya
-
Pemerintah Buka Sayembara Desain Istana Presiden di Papua
