Pemerintah Siapkan Rp710 Miliar untuk Bangun 148 Jembatan Gantung

- Kamis, 13 Februari 2020 | 15:22 WIB
Warga melintasi jembatan gantung yang membelah sungai Lusi di Desa Jenengan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020).  (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Warga melintasi jembatan gantung yang membelah sungai Lusi di Desa Jenengan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menganggarkan Rp710 miliar untuk membangun 148 jembatan gantung di seluruh Indonesia. 

Jembatan gantung menjadi infrastruktur vital bagi masyarakat Tanah Air. Selain akses penghubung antardesa, bangunan itu juga dapat menggerakkan potensi ekonomi perdesaan sebagai objek wisata.

“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. 

Kondisi geografi Indonesia dengan banyak pegunungan, lembah, hingga sungai membuat jembatan gantung sangat dibutuhkan. Kontur daratan Tanah Air kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik, misalnya sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan.

Sepanjang 2019, Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga pun telah membangun 140 unit jembatan gantung di berbagai pelosok Tanah Air. Program itu menyedot anggaran Rp608,69 miliar.

Dalam empat tahun (2015-2018), Kementerian PUPR membantu Pemerintah daerah membangun 300 unit jembatan gantung. Proses pembangunannya dilakukan secara matang, mulai dari pemilihan material hingga penerapan teknologi yang berkualitas. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X