Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami akibat gempa bermagnitudo 7,1 di Jailolo, Maluku Utara (Malut), Kamis (14/11) malam. Namun, puluhan gempa susulan kemudian terjadi dengan magnitudo yang bervariasi.
Salah satunya adalah gempa bermagnitudo 6,1. BMKG melalui akun Twitternya menginformasikan gempa itu terjadi, jumat (15/11) sekira pukul 04.12 WIB.
Pusat gempa berada 139 km barat laut Jailolo, Malut. Gempa berada di kedalaman 10 km. Lokasi gempa berada di koordinat 1,66 Lintang Utara dan 126,36 Bujur Timur.
Kemudian, gempa susulan terkini di Malut terjadi pukul 05.42 WIB. Guncangan itu bermagnitudo 5,3 dengan lokasi 1,71 Lintang Utara, 126.37 Bujur Timur.
Akan tetapi, BMKG mencatat gempa itu tidak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.3, 15-Nov-19 05:42:23 WIB, Lok:1.71 LU,126.37 BT (141 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) November 14, 2019
Meski peringatan tsunami dicabut, pihak BMKG memperbolehkan warga kembali ke tempat masing-masing. Namun, masyarakat harus tetap waspada dengan kemungkinan gempa susulan.
"Jadi yang diwaspadai adalah gempa-gempa susulan. Bukan tsunami karena sudah berakhir," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Jumat (15/11).