Bermain petasan di saat bulan Ramadan sudah menjadi tradisi di Indonesia dan Malaysia. Meskipun kebiasaan yang berbahaya ini sudah dilarang, namun tetap saja dilakukan oleh anak-anak di kedua negara tersebut. Bahkan tak jarang juga, setiap tahun bermain petasan selalu memakan korban, seperti yang baru-baru ini terjadi di Malaysia.

Seorang remaja 13 bernama Syafiq Haikal Shaharrudin warga kampung Kubang Ikan, Terengganu ini harus terima nasib nahas akibat dari ledakan petasan.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Polisi Daerah Besut, Mohd Zamri, saat Syafiq bermain petasan, malang petasan itu malah meledak di telapak tangannya. Ledakan itu pun membuat pergelangan tangan kanannya luka dan juga membuat kelima jarinya hancur.

Sang ibu, Zainab Mohd saat itu berada di dalam rumah. Namun tiba-tiba dia mendengar ledakan dan jeritan anaknya dari luar rumah.

"Sepupunya datang dan memberi tahu dia tentang kecelakaan yang menimpa putranya," kata Zamri.

Usai kecelakaan, Syafiq langsung dibawa ke Rumah Sakit Besut oleh sang ibu untuk segera mendapatkan perawatan.