Wajah Semringah Sandiaga Uno di Balik Pil Pahit Pilpres 2019

- Jumat, 28 Juni 2019 | 07:02 WIB
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tepat pukul 21.16 WIB pada Kamis (27/6/2019), majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan sidang sengketa Pilpres 2019. Sembilan hakim sepakat menolak semua gugatan yang diajukan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Mengadili, menyatakan dalam eksepsi menolak eksepsi termohon. Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK, Anwar Usman, ketika membaca hasil putusan sidang.

Keputusan MK itu bagai pil pahit untuk kubu 02, khususnya Sandi. Sebelum maju menjadi cawapres Prabowo, sosok 49 tahun tersebut merupakan petahana di ibukota Tanah Air. 

Senyum merekah kerap terpancar dari wajah Sandi selama menjabat wakil dari Gubernur Anies Baswedan. Namun, aura positif itu seakan sirna selama drama Pilpres 2019. 

Wajah muram dan lesu sempat diperlihatkan Sandi ketika Prabowo mengumumkan deklarasi kemenangan sepihak, 18 April 2019. Ketika itu, Sandi tidak seceria seperti saat masa kampanye. 

Akan tetapi, kegalauan yang mungkin dirasakan Sandi mulai mereda saat ini. Sikap santai dan ceria kembali nampak saat Prabowo memberikan pidato setelah putusan MK, di Kertanegara, Kamis malam WIB. 

Wajah semringah terpancar dari wajah Sandi selama Prabowo berpidato. Meski kalah, sikap tubuh Sandi nampak rileks. Tidak tegang seperti ketika Prabowo mengumumkan kemenangan sepihak Pilpres 2019.

Dalam pidato itu, nampak Presiden PKS, Sohibul Iman, Eddy Soeparno (Sekjen PAN), Hinca Pandjaitan (Sekjen Demokrat), dan Priyo Budi Santoso (Sekjen Berkarya) berada di lokasi. Para petinggi partai Gerindra pun terlihat di sana.

Setelah selesai berpidato, Prabowo menggandeng Sandi dan melakukan salam komando. Keduanya tersenyum bersama. Mereka pun saling mengepalkan tangan dan mengangkatnya sama-sama ke udara. 

Sandiaga Uno kemudian meninggalkan kediaman Prabowo pukul 23.18 WIB. Sandi terpantau beberapa kali menyalami pendukung dari dalam mobil, meski tidak mengeluarkan satu kalimat pun kepada awak media. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X