Jokowi Akui Butuh 3 Juta APD hingga Mei 2020

- Senin, 30 Maret 2020 | 17:39 WIB
Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat laporan tenaga medis di Indonesia membutuhkan tiga juta unit alat pelindung diri (APD) hingga Mei 2020 untuk menanggulangi penyebaran virus corona (COVID-19).

"Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan mengatakan bahwa kita butuh tiga juta APD hingga akhir Mei," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3/2020).

Seperti dilansir Antara, diketahui pada 23 Maret 2020 lalu Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah pusat sudah mendistribusikan 105 ribu APD kepada seluruh rumah sakit di Indonesia.

Sebanyak 45 ribu unit didistribusikan ke DKI Jakarta, Bogor dan Banten, selanjutnya 40 ribu unit didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Bali, sebesar 10 ribu didistribusikan ke seluruh provinsi di luar Pulau Jawa dan 10 ribu sebagai cadangan.

"Selain itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD dan saya juga minta agar digunakan produk dalam negeri karena data yang saya terima ada 18 produsen APD di negara kita," ungkap Presiden.

-
Ilustrasi Produksi APD (Foto: ANTARA/Moch Asim)

 

Untuk mendukung produksi APD tersebut, Presiden Jokowi juga memerintahkan pemberian kemudahan impor bahan baku APD.

"Berikan kemudahan, saya juga minta dilakukan percepatan pengembangan, ini yang negara lain juga banyak kekurangan, mengenai ventilator agar ini bisa diproduksi di dalam negeri," tambah Presiden.

Jokowi kembali menekankan perlindungan tenaga kesehatan dan penyediaan obat serta alat kesehatan harus menjadi prioritas yang utama.

"Pastikan seluruh dokter, tenaga medis, perawat bisa bekerja dengan aman, dengan peralatan kesehatan yang memadai," ungkap Presiden.

Ia pun mengaku terus memantau arus pengiriman APD maupun alat kesehatan kepada daerah-daerah.

"Saya juga memantau, dari provinsi harus segera dikirim, ditransfer lagi ke rumah-rumah yang ada di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat," ungkap Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X