Polisi Duga KKB Akan Kembali Mengacau Usai Tembak 3 Pekerja di Papua

- Rabu, 1 April 2020 | 12:00 WIB
Olah TKP Penembakan 3 Pegawai PT Freeport di Mimika Papua oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: Dok. Humas Polda Papua).
Olah TKP Penembakan 3 Pegawai PT Freeport di Mimika Papua oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: Dok. Humas Polda Papua).

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak beberapa waktu lalu berhasil menembak tiga pegawai PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Polda Papua memperkirakan kelompok ini akan kembali membuat kekacauan di Kota Mimika.

"Menurut anggota kami di lapangan bahwa kelompok pimpinan Joni Botak ini akan melakukan kekerasan di sekitar kota," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Indozone, Rabu (1/4/2020).

Kamal mengatakan, KKB ini dimungkinkan sudah menguasai medan area penembakan tiga pegawai PT Freeport itu. Polisi menduga KKB sudah berada satu hari sebelum insiden penembakan itu berlangsung.

"Tidak menutup kemungkinan kelompok ini melewati sekitaran wilayah ini yang mana mereka juga sangat paham akan jalur dan memanfaatkan ruang di sekitar sini," kata Kamal.

"Kami menduga bahwa kelompok ini sudah berada di sekitar lokasi sehari sebelum kejadian, karena menguasai area dan sudah mengetahui target yang dituju," sambungnya.

-
Aparat Brimob bersenjata lengkap memeriksa setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari Kuala Kencana di Check Point 34. (ANTARA/Evarianus Supar)

 

Pasca kejadian penembakan itu, pihak PT Freeport Indonesia akan menggelar rapat dengan Satgas Amole yang merupakan satgas pengamanan Obyek Vital Nasional. Rapat koordinasi itu untuk mengevaluasi kelayakan pengamanan khususnya akibat dari kejadian penembakan kemarin.

Seperti diketahui, sebanyak 3 pekerja PT Freeport Indonesia ditembak oleh KKB pimpinan Joni Botak pada 30 Maret 2020 sekira pukul 13.50 WIT. Atas insiden ini, satu pekerja diantaranya bernama Graeme Thomas Weal yang juga merupakan warga negara asal New Zeland meninggal dunia.

Polisi menyebut motif penembakan pekerja PT Freeport ini hanya karena KKB pimpinan Joni Botak ingin diakui. Mereka juga ingin menunjukkan eksistensinya.

  1. "Indikasi dari kejadian ini, kelompok KKB ingin menunjukan eksistensi dengan tujuan membesarkan kelompoknya untuk diakui," kata Kamal sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X