Saat beberapa kampus di wilayah Inggris sedang diliburkan karena virus corona, beberapa pencuri berhasil membobol Universitas Oxford. Mereka menggondol lukisan berharga yang dipajang di Christ Church Picture Gallery, bagian dari Universitas Oxford.
Melansir dari Guardian, polisi dari Thames Valley mengatakan ada beberapa lukisan berhasil dibobol maling sekitar pukul 11 malam waktu setempat pada pertengahan Maret lalu. Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku yang mencuri lukisan tersebut.
"Beberapa karya seni itu sampai saat ini belum ditemukan, tapi lewat penyelidikan yang sedang dijalankan akan segera menemukannya dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke tangan hukum," ujar Detektif Jon Capps dari Kepolisian Thames Valley.
????**APPEAL**????
— Thames Valley Police | #StayHomeSaveLives (@ThamesVP) March 15, 2020
Three high value paintings have been stolen following a burglary at Christ Church Picture Gallery in St Aldates at around 11pm yesterday.
Please ???? 101 if you have any info.
Read more ?? https://t.co/uXLHKdtAZK pic.twitter.com/5VxfSDuJ76
Polisi menjelaskan setidaknya ada tiga lukisan yang dicuri malam itu. Salah satunya adalah lukisan tua 'A Soldier on Horseback' karya Anthony Van Dyck yang dibuat pada 1616 lalu.
Sementara dua lukisan lainnya terdiri dari 'A Rocky Coast, With Soldiers Studying a Plan' (1640) karya Salvator Rosa dan lukisan 'A Boy Drinking' (1580) karya Annibale Carracci. Ketiga lukisan tersebut bernilai US$12 juta atau sekitar Rp180 miliar lebih.
"Lukisan-lukisan yang telah dicuri itu merupakan lukisna berharga yang berasal dari abad 16 dan 17," ujar Capps.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa beberapa CCTV di wilayah terkait. Ada dugaan bila pelaku masuk dari sungai Thames menggunakan perahu.
Dugaan ini muncul berdasarkan beberapa saksi yang mengatakan bila saat jam kejadian, ada sebuah perahu yang melintas di tempat itu. Namun, sampai saat ini keterangan tersebut masih dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.