Pelaku Perusak Gereja Jalani Perawatan di RSUP Sanglah

- Rabu, 10 Juli 2019 | 14:38 WIB
Antara/Ayu Khania Pranisitha
Antara/Ayu Khania Pranisitha

Pelaku perusakan Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Kepundung, Denpasar, Bali, sedang menjalani perawatan di RSUP Sanglah.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan pelaku sempat diinterograsi, namun saat diinterograsi pelaku hanya diam dan tidak banyak bicara. Hingga pihak kepolisian membawa pelaku ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya.

"Dibawa ke RS Sanglah dan hasil dari koordinasi awal dengan dokter di Rumah Sakit Sanglah di UGD pelaku mengalami depresi akut," kata Ruddi.

Menurut pihak rumah sakit pelaku berinisial A ini depresi, berada dititik lemah, tiba-tiba akan menangis dan mengalami tensi tinggi.

"Nah dititik kelemahan dia itu bisa muncul tiba-tiba, jadi langsung menangis, dan dengan kondisi begini memang dia sakit ya dan dia juga meminum obat tensi tinggi," katanya.

Pelaku merupakan umat dari Gereja Katolik Paroki St. Yoseph Denpasar, dan kerap melakukan persembahyangan bersama keluarganya.

Pada saat kejadian, pelaku akan melakukan persembahyangan, namun saat memanjatkan doa, tiba-tiba menitikkan air mata dan mengamuk.

Untuk selanjutnya pelaku saat ini menjalani perawatan, terlebih lagi pelaku juga mengkonsumsi obat untuk tensi tinggi. Pihak Gereja juga sudah mengatakan kalau kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Dari peristiwa tersebut tiga buah kaca jendela gereja pecah, lemari tempat menyimpan alkitab kaca pecah, altar yang berisi ornamen patung dan keramik juga pecah.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X