Bakal Ngebut, Ini 5 Agenda Jokowi di Periode Kedua

- Minggu, 20 Oktober 2019 | 17:14 WIB
Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Jokowi mengatakan, tak akan ada perayaan besar-besaran.

Setelah pelantikan, Jokowi ingin segera bekerja. Bukan tanpa alasan. Banyak program yang ingin dia selesaikan dalam lima tahun ke depan.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI 2019-2024, Jokowi mengungkapkan mimpi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju di tahun 2045. 

Dalam lima tahun ke depan, lanjut Jokowi, ada lima agenda yang ingin dia kerjakan. Apa saja?

-
Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Berikut ini lima hal yang ingin dikerjakan Jokowi dalam lima tahun kepemimpinannya ke depan: 

Pembangunan SDM

Ini akan menjadi prioritas utama Jokowi. Dia ingin membangun SDM yang pekerja keras, yang dinamis, yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Jokowi turut mengundang talenta-talenta global untuk bekerja sama dengan kita. Itupun tidak bisa diraih dengan cara-cara lama, cara-cara baru harus dikembangkan. 

"Kita perlu tujuh endowment fund yang besar untuk manajemen SDM kita," tutur Jokowi. 

Pembangunan Infrastruktur

Jokowi akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang di periode pertama sudah berjalan baik.  Dia ingin membangun infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata.

"Infrastruktur yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat," katanya. 

Penyederhanaan Regulasi

Jokowi mengatakan bakal menyederhanakan segala bentuk kendala regulasi. Pemerintah akan mengajak DPR untuk
menerbitkan dua Undang-Undang besar, yaitu UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.

-
Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Masing-masing UU tersebut akan menjadi Omnibus law, yaitu satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU, bahkan puluhan UU. 

"Puluhan UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja langsung direvisi sekaligus. Puluhan UU yang menghambat pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi," ujarnya. 

Penyederhanaan Birokrasi

Penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan, tetapi kali ini secara lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X