Minimnya Oposisi Justru Jadi Beban untuk Jokowi

- Senin, 21 Oktober 2019 | 19:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara/Puspa Perwitasari)

Minimnya jumlah partai oposisi dinilai beberapa pihak bakal menguntungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, anggapan itu dinilai salah. 

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, oposisi yang menyisakan PKS, PAN dan Partai Demokrat, justru akan membuat Jokowi terbebani.

"Bebannya justru di Jokowi, jika di pemerintahan tidak ada kubu check and balance yang cukup kuat. Karena PKS, PAN dan Demokrat tidak cukup banyak melawan atau mengimbangi penguasa," ujar Hendri saat dihubungi di Jakarta, Senin (21/10). 

Beban itu adalah tidak adanya koreksi dan evaluasi dalam setiap kebijakan pemerintahan Jokowi. Padahal, kata Hendri, hal tersebut justru dibutuhkan. 

Hendri menambahkan, masih ada elemen lain jika nantinya partai oposisi memble di parlemen. 

"Siapa yang bisa mengimbangi cukup kuat? Ada tiga elemen, yaitu akademisi, aktivis kelas menengah, dan mahasiswa di sana," tutur pengamat dari Universitas Paramadina itu

Selain itu, tambahnya, ada media massa. Elemen-elemen tersebut dinilai bisa menjadi ujung tombak pengimbang pemerintah ke depannya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X