Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini, memang dirasakan banyak orang sangat sulit dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan. Begitu pula anak yatim, yang mungkin biasanya banyak mendapat santunan di bulan-bulan Ramadan sebelumnya, kali ini mungkin berkurang karena memang ekonomi sedang menurun.
Olehnya itu, PT Pertamina Lubricants ambil bagian dengan memberikan perhatian pada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini pabrik pelumas tersebut memberikan santunan kepada anak yatim.
Bantuan diberikan secara serentak oleh Production Unit Jakarta, Gresik dan Cilacap Pertamina kepada 448 anak yatim diwilayah operasi pabrik dengan nilai lebih dari Rp100 juta. Santunan diserahkan oleh perwakilan setiap pabrik dan diterima oleh anak yatim dan pengurus panti asuhan, Selasa (12/5/2020)
Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Iwan Ridwan Faizal mengatakan Ramadan tahun ini berbeda karena semua berada di tengah pandemi Covid-19. Namun semua anak harus tetap bersemangat karena banyak orang yang peduli dan mencintai mereka.
"Biasanya kami mengajak anak-anak untuk bisa mengunjungi pabrik kami untuk berdoa dan berbuka puasa bersama. Namun tahun ini kami yang berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung ke panti asuhan dan yayasan. Kami bahagia karena bisa berbagi dan meringankan beban sesama serta menambah semangat di kondisi sulit saat ini", kata Iwan di Jakarta, Rabu (13/5/2020)
Bantuan Pertamina Lubricants berupa masker kain dan uang tunai dan diberikan kepada 11 panti asuhan dan yayasan beserta anak-anak di wilayah ring satu pabrik antara lain Panti Yatim Khoiru Ummah, Panti Yatim Amanah, Panti Yatim Muhammadiyah, dan Kelurahan Lomanis di Cilacap.
Selain itu, ada juga Yayasan Miftakhul Jannah, Yayasan Hidayat Umat, RW 07 Kelurahan Sidokumpul, dan Desa Pulopancikan di Gresik, dilanjutkan dengan Yayasan Al Khairiyah, Yayasan Mafaza, Yayasan Darrul Fikri, Yayasan Lagoa, Yayasan Baitussalam dan Yayasan Nurul Yaqin di Jakarta.
"Walau mobilitas terbatas, Pertamina Lubricants terus berupaya untuk berbuat kebaikan dan menjadi bagian dari masyarakat. Mudah-mudahan silaturahmi dengan anak-anak dan pengurus panti asuhan maupun anak-anak di desa binaan wilayah pabrik tetap dapat terjalin dengan erat walau sedang menjalani berbagiai batasan sosial," pungkasnya.
