Tepat pada Hari Disabilitas Internasional, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menghimbau berbagai perusahaan di ibu kota, untuk memperkerjakan penyandang disabilitas. Menurutnya, imbauan tersebut dilandaskan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, terkait penyandang disabilitas.
Hal tersebut dikatakan Heru saat membuka acara Jakarta Cinta Disabilitas yang diinisiasi oleh Baznas (BAZIS) DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022). Heru berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Disnakertrans dan Energi, berharap bisa mewujudkan hal tersebut.
"Melalui Disnakertrans dan Energi, saya harap bisa mewujudkan hal tersebut, patuh terhadap Undang-Undang," ujar Heru.
Baca Juga: Adegan Sadis Pembunuhan Pria Disabilitas Terungkap: Korban Ditikam Berkali-kali di Leher
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim jajaran BUMD yang berinisiasi untuk bisa menerima penyandang disabilitas, untuk bisa bekerja," sambung Heru.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Heru mengapresiasi kepada seluruh kolaborator yang telah mensukseskan acara Jakarta Cinta Disabilitas tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, ini adalah sebuah kolaborasi bersama dan saya ucapkan terima kasih kepada beberapa perusahaan yang sudah berinisiasi menerima rekan-rekan disabilitas untuk bekerja," tambah Heru.
Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, Akhmad Abubakar, menyatakan acara Jakarta Cinta Disabilitas merupakan puncak acara dari serangkaian program untuk disabilitas yang telah dilaksanakan oleh Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.
Dia juga menyatakan, melakukan pendistribusian Al Qur’an Braile sebanyak 30 penerima manfaat, Distribusi Murrotal Digital sebanyak 150 penerima manfaat, Bedah Rumah Disabilitas 6 rumah, Pekan Bagi Borong Dagangan 6 pedagang.
"Serta Pelatihan Content Creator sebanyak 20 penerima manfaat dan Graphic Design sebanyak 18 penerima manfaat," ujar Akhmad.
Selain itu, menurut Akhmad, dalam acara tersebut, juga diselenggarakan Job Fair khusus untuk disabilitas yang pertama kali diadakan di Indonesia.
"Terrdapat 20 Perusahaan baik BUMD maupun swasta yang siap untuk menyerap tenaga kerja disabilitas," ujar Akhmad.
Menurut Akhmad, acara ini juga memberikan pelayanan kepada disabilitas berupa pembuatan SIM D/D1, pembuatan KTP, dan pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara gratis.
Baca Juga: Rayakan Natal Bareng Disabilitas di GKPS, Baskami Berikan Bantuan Beras hingga Kursi Roda
