Erick Thohir Tekankan Peran BUMN sebagai Fondasi Ekonomi Kerakyatan

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:50 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dan berdiskusi tentang perekonomian Indonesia dengan para mahasiswa Indonesia di kampus London School of Economic (LSE), Inggris, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA/HO-Doctrine-UK)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dan berdiskusi tentang perekonomian Indonesia dengan para mahasiswa Indonesia di kampus London School of Economic (LSE), Inggris, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA/HO-Doctrine-UK)

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan peran BUMN sebagai fondasi bagi ekonomi kerakyatan dan menyeimbangkan peran pemerintah dan sektor swasta. Erick menjelaskan salah satu pendorong ekonomi Indonesia pascapandemi adalah kontribusi BUMN-BUMN dan seluruh anak usaha mereka.

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat bertemu dan berdiskusi tentang perekonomian Indonesia dengan para mahasiswa Indonesia di kampus London School of Economic (LSE), Inggris, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Pemimpin Muda Ambil Bagian dalam Transformasi BUMN

“Misal, ada kebutuhan pembangunan infrastruktur di daerah yang tidak bisa dikerjakan swasta sehingga dikerjakan oleh BUMN. Selain itu, pengadaan vaksin tidak bisa hanya dilakukan oleh APBN, maka BUMN hadir untuk mempercepat prosesnya,” kata dia.

Erick mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen per tahun yang konsisten pascapandemi menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara yang mendominasi kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

"Ada empat faktor penentu yang perlu jadi agenda prioritas: hilirisasi sumber daya alam, pemanfaatan pertanian dan sumber daya laut, ekonomi digital, dan industril kreatif,” kata Erick seperti dikutip dalam rilis pers Doctrine-UK, Minggu.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, realisasi setoran dividen BUMN pada tahun anggaran 2022 mencapai Rp39,7 triliun, lebih besar dibanding target awal sebesar Rp36,4 triliun.  Pada 2023, setoran dividen kepada pemerintah diperkirakan melonjak menjadi Rp43,3 triliun.

Selain itu, total aset BUMN juga tetap tumbuh meski di masa pandemi, naik sekitar 8 persen dari Rp8,31 triliun pada 2020 menjadi Rp 8,97 triliun pada 2021.  Laba bersih BUMN juga meroket dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp125 triliun pada 2021.

-
Erick Thohir Tekankan Peran BUMN sebagai Fondasi Ekonomi Kerakyatan (Istimewa)

Baca Juga: Erick Thohir Ajak CEO Global Investasi di Indonesia

Sementara itu, Ketua Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK) Gatot Subroto menilai capaian yang diraih BUMN adalah berkat keberhasilan tata kelola. Ia mengatakan transformasi bisnis dan perampingan organisasi membuat BUMN bergerak lebih lincah.

“Kementerian BUMN berhasil melakukan perampingan 108 menjadi 41 BUMN, dan memperbanyak jumlah (pekerja) milenial di level manajemen sebagai bagian dari penataan sumber daya manusia,” ucap Gatot, mahasiswa PhD bidang organisasi dan manajemen di University College London, Minggu (2/10).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X