Jelang akhir tahun dan perayaan Natal 2022, Pulau Bali mulai dipadati wisatawan. Hal itu terlihat dari antrean panjang kendaraan yang didominasi bus pariwisata baik dari Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk.
Salah satu wisatawan Andri Wicaksono mengatakan 4 hari lalu sudah menghabiskan waktu liburan ke Pulau Bali bersama rombongan sekolahannya asal Sidoarjo.
“Sudah 4 hari lalu kita liburan ke bali, hari ini balik ke Jawa. Bersama rombongan sekolah ada 2 bus,” ungkapnya.
Ia menambahkan selama di Pulau Dewata berkeliling ke tempat wisata kawasan Bali selatan seperti, pantai Kuta, Legian Street, Pantai Pandawa, Pantai Kedonganan, Garuda Wisnu Kencana dan tempat-tempat penjualan oleh-oleh khas Bali.
Sementara itu, Salah satu supir bus pariwisata jurusan Denpasar-Malang, Zainur Arifin mengatakan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sudah ramai sejak awal Desember 2022.
"Awal bulan lalu sudah mulai ramai, kalau masuk tanggal 23 ke atas bisa semakin ramai antrean masuk ke Bali,” Katanya.
Ia memaparkan mulai tanggal 26 Desember rata-rata tiket bus menuju Pulau Bali akan mengalami kenaikan berkaitan hari natal dan tahun baru.
"Kenaikan tiket pasti ada kalau ditempat saya kerja tanggal 26 Desember ada kenaikan tiket bus. Biasanya Rp260 ribu naik jadi Rp300 ribu,” paparnya.
Pantauan dari Tim Z Creators, Rani Rachmania terlihat kendaraan pariwisata dan logistik sedang mengantre memasuki kapal. Kurang lebih antrean panjang ini memakan waktu 1-2 jam. Hal ini diprediksi akan terus terjadi hingga awal tahun.
Kunjungan Wisatawan Meningkat Tajam
Berdasarkan data BPS Bali, tercatat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali pada Oktober 2022 sebanyak 305.244 kunjungan atau naik 4,84 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 291.162 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 46,28 persen atau naik 28,55 poin jika dibandingkan TPK Oktober 2021 yang mencapai 17,73 persen.
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi triwulan I-2022 sampai dengan triwulan III-2022, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada Januari-September 2022 tercatat tumbuh sebesar 4,19 persen.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Bali tak terlepas dari penyelenggaraan KTT G20. Dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali, tingkat hunian hotel meningkat mencapai 60-85 persen, terutama di daerah Kuta Selatan atau Kawasan Nusa Dua sudah mencapai 80 sampai 90 persen.
