INDOZONE.ID - Proses evakuasi para pekerja dalam insiden meledaknya tambang batu bara di 6 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) tidak serta merta berjalan dengan mulus. Tim SAR gabungan bahkan sempat mengalami kendala saat proses mencari hingga mengevakuasi para korban.
Tim Pusdalops BPBD Kota Sawahlunto, Kurnia mengungkap momen menegangkan saat proses evakuasi. Bahkan, disebutkan ada sejumlah tim penyelamat yang harus mendapat bantuan medis karena kekurangan oksigen.
"Tim penyelamat gabungan sempat menderita kekurangan oksigen dan harus dilarikan ke Puskesmas serta RSUD Sawahlunto," kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Kurnia tidak menjelaskan lebih detail terkait berapa banyak tim penyelamat yang kekurangan oksigen. Namun, dia hanya menyebut para tim penyelamat langsung mendapat pertolongan medis.
"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tambang batu bara legal di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat meledak. Peristiwa ituterjadi pada Jumat, 9 Desember 2022 pagi lalu.
Akibat insiden ini, sejumlah pekerja tambang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dunia. Sejumlah pekerja juga sempat terjebak di dalam lubang tambang.