Merinding! Buka Penghalang Jalan di Papua, Rombongan Polisi Ditembaki KKB

- Rabu, 14 Desember 2022 | 16:55 WIB
Rombongan polisi diserang KKB di Papua. (Dok. Humas Polda Papua)
Rombongan polisi diserang KKB di Papua. (Dok. Humas Polda Papua)

Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi, Selasa 13 Desember 2022. Kali ini, menimpa aparat kepolisian yang sedang membuka penghalang jalan di Km 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Papua. Tak hanya itu. KKB juga membakar mobil milik kepolisian.

"Iya, benar kejadian itu terjadi pada Selasa siang saat anggota menerima laporan dari masyarakat, bahwa terjadi pemalangan jalan di Pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Anggota Polres Kepulauan Yapen, disebut Kamal, langsung bergerak membuka palang jalan. Saat hendak membuka palang, polisi ditembaki oleh KKB dari ketinggian.

-
Rombongan polisi diserang KKB. (Dok. Humas Polda Papua)

Baca Juga: Tiga Tukang Ojek Tewas Diberondong Senpi Laras Panjang KKB, Korban Dievakuasi Oksibil

"Pada saat hendak membuka palang tersebut, KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP. Akhirnya, terjadi kontak tembak," beber Kamal.

Tak hanya melakukan penembakan, KKB juga membakar dua unit mobil milik kepolisian hingga satu di antaranya mengalami kerusakan parah. Satu jam setelahnya, saat bantuan anggota Polri tiba di TKP, KKB tersebut sudah melarikan diri.

KKB Juga Serang Rombongan Kepolisian

Selain itu, Kamal menyebut rombongan kepolisian, yang bertugas membersihkan TKP dari palang sejak semalam, mendapat serangan hingga mengakibatkan jatuhnya korban. Seorang operator sensor, yang merupakan warga sipil dan ikut dalam rombongan polisi, tewas akibat serangan dari KKB.

Baca Juga: Kontak Senjata di Papua: 3 Brimob Ditembak KKB, Satu Tewas

"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian dan anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan. Alhamdulilah, seluruh anggota selamat, namun kami sayangkan dari rombongan itu ada yang meninggal," pungkas Kamal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X