Meryl Saragih anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDIP menanyakan langsung terkait jalan rusak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ke Menteri PU Basuki Hadimuljono.
Jalan tersebut hingga kini masih belum diperbaiki dan jadi aspirasi masyarakat Sumut. Dia mengaku sudah mengadukan masalah ini di tingkat Provinsi dan Kabupaten namun belum ada respon.
"Curhat colongan untuk Pembangunan di Sumatera Utara ke Pak Menteri @basuki_hadimuljono Utamanya untuk Jalan di Simalungun, BWS di Medan untuk mencegah dan mengurangi banjir," tulis Meryl Saragih melalui akun media sosial miliknya seperti yang dilihat Indozone, Senin (12/12/2022).
Menurutnya aspirasi ini sebelumnya sudah disampaikan kepada Dinas Terkait di Kabupaten/Kota dan Provinsi, Kepala Daerah Bupati dan Wali Kota.
Dia berharap jelan rusak semoga dapat segera direalisasikan untuk diperbaiki oleh Pemerintah.
"Langsung nyampein unek-unek masyarakat Sumatera Utara, tolong dong jalannya dibangun," katanya saat menghadiri pesta pernikahan Kaesang-Erina di Solo.
Menteri Basuki yang merasa ditodong untuk menyampaikan aspirasi warga Sumut akan memperhatikan usulan tersebut.
"Horas iya, menjuah-juah. Saya basuki diminta mba Meryl PDI Perjuangan DPRD Sumut. Nah beliau mengusulkan pembangunan di Simalungun. Insh Allah saya akan perhatikan itu," katanya.
Meryl pun merasa berterima kasih dan menunggu realisasi perbaikan jalan dari Pemerintah Pusat.
Diketahui pada tahun 2023, ruas jalan di Kabupaten Simalungun yang akan diperbaiki yaitu ruas Kerasahan - Perdagangan, ruas Simpang Raya - Tigaras, ruas Saran Padang - Saribudolok, dan lanjutan perbaikan jalan rusak di Tanah Jawa.
Sementara itu saat ini royek perbaikan jalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sepanjang 450 Km sudah pada tahap fungsional yang tersebar di 33 kabupaten/kota. Kecuali Labuhanbatu Selatan yang tidak memiliki jalan provinsi.
Perbaikan jalan ini menelan anggara 2,7 triliun dengan pembayaran juga dilakukan dengan sistem tahun ganda (multiyears) dari tahun 2022 hingga 2024.
Saat ini sedang dilakukan normalisasi samping jalan, drainase, pemasangan batu, merapikan bahu jalan, menambal jalan berlubang, serta pengerasan jalan.
