Xi jinping Resmi Jadi Presiden China 3 Periode, Presiden Jokowi Berikan Selamat

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:38 WIB
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). (instagram/@jokowi)
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). (instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Xi Jinping yang kembali ditetapkan sebagai Presiden China untuk ketiga kalinya. Diketahui Xi Jinping baru saja terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode ke-3.

"Selamat Presiden Xi Jinping atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Rakyat Tiongkok," ujar Jokowi dalam akun instagramnya dilihat Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Xi Jinping Resmi Jadi Presiden China 3 Periode, Kok Bisa?

Dikatakan Jokowi, Indonesia sebagai mitra strategis dari China mengharapkan akan terus perkuat kerjasama demi kemakmuran kedua negara. Terutama menjaga perdamaian di kawasan negara Indonesia dan China.

"Sebagai mitra strategis, mari kita terus memperkuat kerja sama kita untuk kemakmuran kedua negara dan melanjutkan kontribusi kita untuk perdamaian dan stabilitas kawasan," tandas Jokowi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Xi Jinping 3 Periode

Xi Jinping resmi menjabat sebagai Presiden China untuk ketiga kalinya alias tiga periode. Dia pun tercatat dalam sejarah karena menjadi orang nomor satu di China selama tiga periode.

Sebagaimana dilansir dari Aljazeera, hampir 3.000 anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC), parlemen seremonial Tiongkok, dengan suara bulat memilih Xi setelah konstitusi diubah untuk menghapus batas dua kali masa jabatan tradisional untuk jabatan Presiden tersebut.

Tidak ada daftar kandidat yang dibagikan, dan Xi serta mereka yang mendapatkan jabatan lain diyakini telah mencalonkan diri tanpa lawan. 

Baca Juga: Melihat Peluang Ganjar-Prabowo untuk Dipasangkan di Pilpres 2024, Bakal Terwujud?

Proses pemilihan hampir seluruhnya dirahasiakan, terlepas dari proses di mana delegasi kongres menempatkan empat surat suara ke dalam kotak merah terang yang ditempatkan di sekitar auditorium besar Balai Besar Rakyat di Beijing tempat mereka bertemu.

Xi, juga dengan suara bulat diangkat menjadi komandan Tentara Pembebasan Rakyat yang beranggotakan dua juta orang. Wen-Ti Sung, pakar politik Tiongkok di Universitas Nasional Australia menyebut bahwa politik di China sudah masuk ke era siapa yang menang maka akan mendapat segalanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X