The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Anies Resmikan TPST Bantargebang, Bisa Olah Sampah hingga 3.000 Ton Per Hari
Anies Baswedan dalam peresmian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Senin (10/10/2022). (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
News

Anies Resmikan TPST Bantargebang, Bisa Olah Sampah hingga 3.000 Ton Per Hari

Senin, 10 Oktober 2022 14:29 WIB 10 Oktober 2022, 14:29 WIB

INDOZONE.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan Pembukaan Praresmi Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang sebagai Energi Baru Terbarukan dari Jakarta.

Fasilitas terbesar di Indonesia ini menghasikan materi Refuse Derived Fuel (RDF), yaitu hasil olahan sampah dengan nilai kalor dan spesifikasi tertentu, sehingga dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti batubara.

Dalam kesempatan tersebut, Anies berharap dengan adanya RDF ini akan mengubah paradigma pada TPST Bantargebang, dari yang hanya sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sebuah proyek percontohan dan rujukan di Indonesia.

Baca Juga: Soal Jet Pribadi, Dittipidkor Periksa Brigjen Hendra Kurnaiwan

“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, kita sekarang sampai kepada babak baru di TPST Bantargebang. Semula yang dipandang sebagai TPA, sekarang menjadi tempat untuk pengolahan dan percontohan yang nanti akan jadi rujukan untuk seluruh Indonesia,” ucap Anies, Senin (10/10/2022).

Tak hanya tempatnya, Anies menyebutkan, paradigma sebagian besar masyarakat akan sampah adalah salah satu instrumen penting untuk menyadari bahwa sampah juga memiliki nilai lebih dan dapat memulai untuk mengelolanya dengan baik.

“Ini artinya, paradigma yang berubah akan menular. Ketika kita memandang sampah sebagai tanggung jawab bersama, ketika kita memandang sampah itu sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan lebih jauh, maka perubahan itu akan berdampak dari hulu di tempat sampah itu dihasilkan, nanti di hilir di mana itu diproses,” terangnya.

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan bahwa Landfill Mining dan RDF ini adalah fasilitas pengolahan sampah terbesar di Indonesia yang bisa menampung 3.000 ton sampah per hari.

Baca JugaGempa M 5.5 di Banten, Berikut Deretan Wilayah yang Dilaporkan Terguncang

“Kapasitas terpasang bisa sampai 3.000 ton per hari yang diolah. Sekarang ini yang terpakai dari kapasitas 3.000 per hari, 1.000 adalah sampah baru, 1.000 adalah sampah lama yang ada di Bantar Gebang,” tandas Anies.

Pembangunan fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF Plant dilakukan dengan metode kontruksi rancang-bangun dan dilaksanakan selama 317 hari kalender, terhitung sejak 17 Februari 2022 sampai dengan 30 Desember 2022, serta ditargetkan siap beroperasi mulai Januari 2023.

Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan di atas lahan seluas 74.914 meter persegi di dalam area TPST Bantargebang. Progres pekerjaan saat ini telah mencapai 82 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022 mendatang.
 

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Edi Hidayat
Laila Rahmi Batubara
Sarah Hutagaol
JOIN US
JOIN US