Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Zulhas Bicara Jalan Tengah di Pilpres 2024

- Minggu, 9 April 2023 | 08:58 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kir) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan). (Dok Tim Media Prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kir) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan). (Dok Tim Media Prabowo)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima menerima silaturahmi Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas beserta jajaran di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan pentingnya kesejukan agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan tak ada perpecahan satu sama lain. Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Zulhas.

“Poin penting adalah bahwa kita berjumpa untuk meneruskan upaya-upaya untuk mencari format menghadapi tahun depan 2024 Pemilu,” kata Prabowo dikutip Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Prabowo Optimis Proses Penentuan Capres di Koalisi Besar Tak Akan Alot, Ini Alasannya

Prabowo menambahkan para pemimpin partai di Indonesia perlu duduk bersama untuk mencari format tersebut.

“Supaya rakyat itu tenang, supaya peralihan semua ini sejuk, ini yang kita inginkan dan jalan tengah. Kita ingin suatu moderasi ya, enggak usah jor-joran lah.” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan pertemuan Gerindra dan PAN ini adalah bagian dari tugas parpol untuk melakukan komunikasi politik dan membicarakan seputar Pemilu 2024.

“Ini juga dalam rangka bagaimana saya sampaikan beberapa hari lalu bahwa menjelang 2024 yang sebentar lagi di hadapan kita, pimpinan-pimpinan parpol melaksanakan tugas kita yaitu lebih intensif melakukan komunikasi politik.” kata Prabowo.

Baca Juga: Isu Prabowo Bakal Diusung Koalisi Besar di Pilpres 2024, Gerinda Malah Belum Yakin

Koalisi Kebangsaan

Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berucap bahwa dirinya sepakat bahwa silaturahmi ini dilakukan dalam upaya memperkuat komitmen kebangsaan demi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju dan besar.

Zulhas menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan sebuah kebersamaan dalam koalisi besar, yang kerap ia sebut dengan nama Koalisi Kebangsaan.

“Negara besar tidak mungkin diurus satu (atau) dua, tapi harus besar juga yang urus, yang kadang-kadang saya sebut Koalisi Kebangsaan, karena kita perlu kebersamaan untuk memajukan negeri ini. Tentu, semua ini di bawah orkestra komando Pak Jokowi. Kita bisa meletakkan dasar, pondasi yang kokoh untuk menjadi negara maju," jelas Zulhas.

Untuk itu, dengan pengalaman panjang yang dimiliki Gerindra dan PAN, Zulhas berharap tujuan tersebut dapat terwujud dan dibahas dalam sejumlah silaturahmi atau pertemuan yang akan datang. 

“Dengan Gerindra, kami (PAN) punya pengalaman panjang. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus akan kita lanjutkan,” ungkap Zulhas.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X