Pemkot Banjarmasin: Masyarakat Semakin Berani Laporkan Kekerasan Anak

- Sabtu, 15 April 2023 | 05:13 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak dan wanita. (Freepik).
Ilustrasi kekerasan terhadap anak dan wanita. (Freepik).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin M Helfiannor menyebutkan masyarakat semakin berani melaporkan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Karena hal itu, Helfiannor menuturkan pengungkapan kekerasan anak dan perempuan di Banjarmasin semakin tinggi mencapai 156 kasus kasus selama 2022.

"Lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2021) terungkap kasus kekerasan anak dan perempuan di kota ini," ujar Helfiannor di Banjarmasin, Antara.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Kerja Sama dengan Kaikokai Jepang di Bidang Nakes

Helfiannor mengungkapkan indikasi jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang semakin tinggi tersebut bukan karena kesalahan pemerintah daerah karena faktor masyarakat semakin berani melapor.

Sehingga, ucap dia, adanya kasus kekerasan anak dan perempuan, seperti pelecehan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak disembunyikan, lantaran takut kekerasan bisa berlanjut atau karena akan jadi aib.

"Jadi masyarakat atau korban sadar harus lapor ke pihak berwajib atau instansi pemerintah yang berwenang agar mendapatkan perlindungan dan penanganan kasusnya," kata Helfiannor.

Menurutnya, semua kasus ditangani dengan baik, bahkan ada yang sampai ke ranah pidana.

"Ada beberapa pelaku yang dipidanakan," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Gelar Pasar Ramadan Berkapasitas 160 pedagang

Diungkapkan dia, untuk kasus pada 2022 itu, yakni kekerasan terhadap anak mencapai 100 kasus dan kekerasan terhadap perempuan sebanyak 52 kasus. Yang menjadi kasus perhatian juga saat ini, kata Helfiannor, terkait kasus penelantaran anak atau orang tua yang tidak bertanggungjawab membuang anaknya karena dari hubungan gelap.

"Pada tahun 2022 itu ada dua kasus, tahun ini ada satu kasus," paparnya.

Untuk menghindari tingginya kasus seperti ini, ucap Helfiannor, pihaknya pun kini menurunkan satgas, termasuk meningkatkan sosialisasi agar menghindari pergaulan bebas.

"Jadi upaya sosialisasi terhadap perlindungan anak dan perempuan ini kita tingkatkan," demikian katanya.
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X