Sempat Buat Heboh, Kampung Bule di Bali Dinilai Wagub Tak Jadi Masalah, Kenapa?

- Kamis, 6 April 2023 | 17:01 WIB
 Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Z Creators/Siti Munaroh)
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Z Creators/Siti Munaroh)

Banyaknya warga negara asing (WNA) Rusia yang masuk ke Bali pasca terjadi perang dunia ketiga kabarnya membuat kampung bule mulai bermunculan di Bali salah satunya di Ubud, Gianyar. 

Sontak kampung bule ini sempat buat membuat heboh. Namun kampung bule ini dianggap tak rugikan Bali selagi tidak membuat masalah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin, 27 Maret 2023 lalu.

“Itu kan istilah ada kampung bule kampung internasional di Ubud dulu selama sebenarnya tidak merugikan kita apapun namanya kampung bule apapun tidak masalah,” jelas, Cok Ace. 

Namun kondisinya saat ini kebanyakan WNA merugikan Bali dan ini yang akan menjadi persoalan sehingga perlu dilakukan penertiban terhadap hal tersebut. 

Penertiban tersebut seperti apakah ada indikasi pelanggaran usaha, penertiban apakah mungkin adanya keriuhan, pelanggaran-pelanggaran ketertiban, dan pelanggaran izin tinggal itu yang kita tertibkan. 

Keberadaan kampung bule ini pertama kalinya diinformasikan oleh masyarakat sekitar yang setiap hari berada di Ubud. 

“Saya dengar dan tim satgas yang sudah turun. Pelanggaran yang dilakukan misalnya dibidang usaha jualan produk-produk yang banyak orang Bali jual,” imbuhnya. 

Menurutnya, penertiban tidak hanya untuk Ubud saja namun akan ada tiga lingkup pelanggaran yang kita tertibkan sebagaimana yang disampaikan seperti pelanggaran di fasilitas umum termasuk jalan raya, pelanggaran usaha kemudian pelanggaran izin tinggal meliputi wilayahnya. 

“Hasil pemantauan di satgas sudah diam-diam di imigrasi sudah beberapa deportasi sudah dilakukan nanti siang ini kami ada rapat pada pelaku pariwisata yang selama ini banyak memberikan masukan kita coba dengarkan,” tandasnya. 

Sama halnya dengan Wagub, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi mengatakan Bali tetap welcome dengan wisatawan selagi bisa menjaga kebudayaan Bali. 

“Bagi kami, kami tetap welcome sepanjang wisatawan itu bisa menjaga kebudayaan Bali menghormati adat istiadat di Bali itu yang kita lakukan. Untuk WNA yang nakal itu menjadi tugas aparatur keamanan kita polisi maupun imigrasi. Semoga semua bisa berjalan dengan baik,” tutup, Kresna. 

Artikel menarik lainnya: 

3 Pantai Hidden Gem di Bali yang Bisa Kamu Kunjungi, Cocok Buat Healing
Unik! Bukannya Pahit, Kopi Bali Ini Malah Berasa Permen Karet, Kok Bisa?
Solusi Refreshing di Bali Pas Tanggal Tua, Sewa Sepeda Listrik Sanur Murah Meriah

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X