Pemerintah Presiden AS Donald Trump akan membekukan program pendidikan, hukum dan rekreasi untuk anak migran yang berada di dalam tahanan.

Pemerintah AS mengatakan arus anak-anak yang menyeberangi perbatasan tanpa orang tua atau wali sah bikin petugas lembaga yang mengatur mereka jadi kewalahan.

Lembaga penampung anak migran --Kantor Pemukiman Kembali Pengungsi (ORR)-- meminta Kongres memberikan tambahan dana 2,88 miliar dolar AS (sekitar Rp41 triliun) guna meningkatkan kapasitas penampung, kata Juru Bicara HHS Evelyn Stauffer.

ORR telah menginstruksikan penyedia di dalam jaringannya untuk mengurangi atau menghentikan penyediaan layanan "yang tidak secara langsung diperlukan bagi perlindungan nyawa dan keselamatan", kata Stauffer.

Pejabat HHS Mark Boss mengirim surel kepada penyedia di jaringan tempat berteduh ORR untuk memberi tahu mereka bahwa biaya yang dianggarkan bagi kegiatan pendidikan dan rekreasi, termasuk staf yang berkaitan dengan program itu, adalah "biaya yang tak bisa diperkenankan" bagi dana federal yang diterima setelah 22 Mei.

Saat ini diketahui, berdasarkan data pemerintah AS petugas perbatasan telah menangkap 11.507 anak tanpa pendamping di perbatasan bagian barat-daya AS. Jumlah itu naik 80 persen dari tahun sebelumnya.