Imanuel Bagus Aditio Nugroho atau yang lebih dikenal Tio Nugroho, resmi memeluk agama Islam. Seorang presenter olahraga itu memutuskan menjadi mualaf menjelang akhir bulan Ramadan. Dibimbing oleh Prof. Dr. KH. Ma’aruf Amin untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Tio Nugroho menceritakan awal mula keinginannya menjadi muslim. Ia menceritakan niat pindah agama karena bergetar dan panas dingin saat mendengarkan azan subuh. “Saya pulang dari siaran sepakbola, lalu saat mendengar azan saya merinding. Saya bingung, kok saya bukan muslim tapi merinding. Saya ingin menjadi mualaf karena seperti ada panggilan,” tutur Tio.
Sejak saat itu, Tio merasa dirinya mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Lalu diceritakan kejadian tersebut kepada teman-teman dekatnya. “Saya mau ke masjid tapi saya bingung enggak bisa salat. Sampai akhirnya saya bercerita kepada teman-teman dekat saya,” ujarnya.
Dari situlah ia menyatakan diri untuk memeluk agama Islam dan menjadi muslim tanpa ada paksaan. “Ketika mendengar kata Islam dan muslim yang ada dipikiran saya langsung tergambar KH. Ma’aruf Amin. Ulama yang bijaksana, teladan ummat, dan penuh kasih sayang kepada siapa saja,” tambahnya.
“Izinkan selanjutnya saya menjadi murid Abah Kiai,” ujarnya setelah mengucapkan kalimat syahadat sambil menangis haru.
“Hidayah itu mudah diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki. Belajarlah Islam dengan cara yang benar. Islam yang penuh kasih sayang. Insya Allah kelak semua dimudahkan,” ujar KH. Ma’aruf Amin.
KH. Ma’aruf Amin juga memberikan nama Muhammad di nama depan Tio Nugroho.
“Sekarang Tio bernama Muhammad Bagus Adityo Nugroho. Muhammad berarti terpuji. Insya Allah hidayah yang diberikan Allah dan dengan menggunakan nama depan Muhammad menghadirkan kebaikan untuk ummat, masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur KH. Ma’aruf Amin.
