Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah melalui tahap 1. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Jakarta Protertindo yang melaksanakan proyek tersebut menjanjikan tiga area baru yang sebelumnya belum ada di TIM.
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan bawah pihaknya akan membangun beberapa area baru yang sebelumnya belum ada. Salah satunya adalah teater arena. Dimana ungkap Dwi sebelumnya banyak seniman yang melakukan deklamasi justru di area terbuka.
"Teater arena itu enggak ada, dulu ada. Inikan tempat berekspresinya teman-teman seniman juga, untuk deklamasi. Teman-teman pasti " tuturnya, Senin (25/11).
Ia melanjutkan wisma seni yang disebut-sebut sebagai hotel oleh para seniman TIM juga ungkap Dwi bisa dimanfaatkan mereka menjelang pentas. Dimana sebelumnya para seniman ini justru memanfaatkan bagunan asrama seni yang bentuknya seperti vila yang ada di belakang planetarium.
"Itu wisma seni didesain meninggi agar dapat pencahayaan, dulukan bentuknya vila-vila, itupun sudah dihancurin, itu nanti akan dibangun. Nah wisma seni ini beda dengan hotel tadi. Nanti memang kalau dikelaskan kehotel itu jadi kelas bintang 2 atau 3," tambahnya.
Selanjutnya adalah museum sejarah Ismail Marzuki, dimana sebelumnya juga belum pernah dibangun di TIM. Dwi mengungkapkan wacana ini juga sudah dibahas dengan beberapa seniman lainnya.
"Nanti akan ada museum sejarah Ismail Marzuki seperti yang disampaikan oleh Pak Radar, Taman Ismail Marzuki itu bersejarah dikemas dengan sebagai museum," terangnya.
