Awas, Facebook Menyalin Isi Percakapan Para Pengguna

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:02 WIB
photo/Pixabay
photo/Pixabay

Facebook Inc. telah membayar ratusan tenaga kontrak untuk menyalin isi percakapan dari klip audio para pengguna layanannya. Hal ini dilaporkan Bloomberg dari salah seorang sumber yang mengetahui tentang aktivitas itu.

Ratusan karyawan kontrak itu sempat dibuat bingung, lantaran mereka tidak diberi tahu di mana audio direkam atau bagaimana diperoleh. "Mereka hanya diminta untuk mentranskip isi audio tersebut," kata sumber yang tidak mau disebut identitasnya itu.

Para pekerja itu mendengar percakapan para pengguna Facebook, bahkan konten vulgar sekalipun. Hanya, mereka sendiri juga tidak tahu alasan Facebook membutuhkan transkip percakapan tersebut.

Dalam pernyataannya, Facebook memberi tanggapan dan membenarkan adanya aktivitas semacam itu. Facebook mengaku telah menyalin audio pengguna dan mengatakan tidak akan melakukannya lagi.

"Sama seperti Apple dan Google, kami menghentikan tinjauan audio orang-orang (pengguna) lebih dari seminggu yang lalu," kata Facebook dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8).

Facebook menyatakan para pengguna yang terkena dampak itu telah memilih opsi agar percakapan mereka ditranskip di aplikasi Messenger Facebook. Para tenaga kontrak lantas memeriksa apakah kecerdasan buatan Facebook benar dalam menafsirkan pesan.

Tak hanya Facebook, beberapa perusahaan teknologi besar termasuk Amazon.com, Inc. dan Apple Inc. juga dikecam karena mengumpulkan cuplikan audio dari perangkat komputasi konsumen dan memungkinkan itu ditinjau banyak orang. Hal ini dianggap telah melanggar privasi para pengguna.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg membantah ide itu secara langsung dalam kesaksian Kongres Amerika Serikat (AS).

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X