Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengganti seni bambu Getah Getih dengan instalasi tumpukan batu yang tersusun rapi. Benda itu tetap diletakkan di dekat Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Beberapa jenis tanaman diletakkan di atas susunan batu itu dan diikat dengan sebuah pagar menyerupai kawat.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan instalasi tumpukan batu itu sengaja disusun rapi dan diberin nama Gabion.
"Ada tiga pilar susunan batu atau biasanya disebut dengan Gabion. Kami pasang sejumlah tanaman diatasnya," kata Suzi ketika dikonfirmasi.
Suzi mengatakan tanaman yang berada di instalasi Batu Gabion itu memiliki beragam manfaat. Selain estetika, sejumlah tumbuhan itu bisa menyerap polusi.
"Kami tanami tanaman polutan seperti Bogenvil, Loly pop dan Sansiviera," tutur Suzi.
Sebelum instalasi Batu Gabion, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat Getih Getah. Karya seni itu dibongkar dan sempat menuai kritik karena menelan biaya sekitar Rp550 juta.