Tembak Pejabat Korsel Terkait Corona, Kim Jong Un Cuma Minta Maaf

- Jumat, 25 September 2020 | 16:16 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menghadiri suatu acara di utara Pyongyang. (Reuters/KCNA-North Korea's Korean Central News Agency)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menghadiri suatu acara di utara Pyongyang. (Reuters/KCNA-North Korea's Korean Central News Agency)

Presiden KKim Jong Un yang mewakili Pemerintah Korea Utara menyampaikan rasa penyesalan lewat kata 'maaf' atas kejadian penembakan seorang warga Korea Selatan. Penembakan ini mereka sebut sebagai upaya melawan wabah virus corona.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/9/2020), sehari setelah pejabat Korea Selatan menyebut tentara Korea Utara menewaskan seorang warga Korea Selatan, pihak Departemen Front Persatuan Korea Utara, yang bertugas pada hubungan antarperbatasan, mengirimkan surat kepada Kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam rangka mengucapkan permintaan maaf.

Dalam surat tersebut juga dikutip pernyataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan dirinya memohon maaf bahwa insiden itu mengecewakan publik Korea Selatan. Ia juga menyebutkan kalau penembakan tersebut seharusnya tidak terjadi.

Sebelumnya, presiden Korsel tersebut mengungkapkan bila pihak Korea Utara harus bertanggung jawab mengenai hal itu. Apalagi petinggi negara tersebut mendapat tekanan dan dorongan untuk memperbaharui kebijakan untuk menjalin hubungan dengan Korea Utara.

"Pihak Korea Utara harus bertanggung jawab mengenai kejadian ini," ungkap Presiden Moon melalui pernyataan kepresidenan seperti yang dikutip Stripes.

Korban yang ditembak sendiri merupakan pejabat perikanan Korea Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang pekan ini. Mengutip pernyataan di surat tersebut, para tentara perbatasan Korut-Korsel menembak pria itu sebanyak sepuluh kali setelah dirinya tidak membuka identitas dan mencoba melarikan diri.

Korea Utara sendiri telah menerapkan penjagaan ketat terkait menyebarnya virus corona dari wilayah Tiongkok dan sekitarnya. Tentunya dengan cara yang sangat ekstrim.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X