Identitas Terduga Pelaku Pelecehan Saat Rapid di Bandara Soetta Sudah Dikantongi Polisi

- Selasa, 22 September 2020 | 16:38 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. (INDOZONE)
Ilustrasi pelecehan seksual. (INDOZONE)

Polda Metro Jaya mengaku sudah mengantongi identitas lengkap dari terduga pelaku pelecehan terhadap seorang wanita saat melakukan rapid test di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Data terduga pelaku itu didapat polisi dari PT Kimia Farma.

"(Pelaku) sudah ada identitas kan datanya sudah kita dapat dari PT Kimia Farma, inisial, tempat tanggal lahir ya bahkan sudah kita dapat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Sejauh ini, pelaku itu masih berstatus terduga pelaku. Sebab, pihak Polda Metro Jaya belum melakukan gelar perkara untuk mencari unsur pidana dalam kasus ini.

"Rencana akan kita gelarkan, mudah-mudahan secepatnya bisa kita tingkatkan penyidikan jika memang terbukti ada unsur-unsur Pasal 378," ungkap Yusri.

Seperti diketahui, pengguna Twitter dengan akun @listongs mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rapid test di Bandara Soekarno Hatta. Tak hanya dilecehkan, dia juga mengaku diperas oleh diduga oknum dokter disana.

Kasus ini bermula saat korban ingin melakukan penerbangan dan berniat melakukan rapid test di Bandara Soetta. Hasil rapid itu menunjukan jika korban reaktif Covid-19 namun yang diduga oknum dokter itu menawarkan mengubah data hasil rapid test korban menjadi non reaktif dengan biaya sebesar Rp1,4 juta.

Setelah korban menyetujuinya, diduga oknum dokter itu langsung melakukan tindakan pelecehan terhadap korban. Korban langsung menceritakan kejadian itu di media sosial dan viral di lini masa.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga sudah jemput bola dengan mendatangi korban di Bali untuk melakukan pemeriksaan terkait kronologi kasus itu. Korban juga sudah resmi melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X