Warga Desa Terdampak Virus Corona Dapat Bantuan, 65 Persen Sudah Tersalurkan

- Jumat, 22 Mei 2020 | 15:13 WIB
Warga desa saat mendapatkan bantuan tunai.(Instagram/@kemendespdtt)
Warga desa saat mendapatkan bantuan tunai.(Instagram/@kemendespdtt)

Tak hanya kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya, dampak virus corona juga dirasakan di seluruh pelosok di Indonesia. Warga terdampak Covid-19 di desa juga memerlukan perhatian dari pemerintah.

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melaporkan bahwa hingga siang ini, 22 Mei 2020, pukul 12.00 WIB, sudah 37.012 desa, atau setara 65% dari 56.993 desa di Indonesia, masyarakatnya sudah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang merupakan program bantuan dari pemerintah pusat, untuk meredam dampak pandemi virus corona hingga ke tingkat desa. 

"Kami sudah menyalurkan sampai siang ini duit sudah tersalur ke keluarga penerima manfaat itu ada 37.012 desa. Atau setara dengan 65% dari 56993 desa. Artinya dari jumlah desa yang menerima itu 65%, tetapi kalau dari persentase desa yang sudah musyawarah desa khusus, tentu lebih tinggi lagi, tetapi tidak terlalu signifikan," ujar Abdul Halim dalam video confference hari ini, Jumat (22/5/2020). 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kemendes PDTT (@kemendespdtt) on

Sementara itu, pada waktu yang sama, jumlah desa yang sudah menerima transfer dana desa dari pusat sudah mencapai 56.993 desa. Jumlah tersebut setara dengan 76% dari total jumlah desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai 74.953 desa. 

"Nah pada desa-desa Inilah kita berupaya terus-menerus setiap hari, setiap saat, pagi, siang, sore, malam melakukan pemantauan pendampingan dan pembinaan dalam rangka percepatan penyaluran bantuan langsung dana desa," jelasnya. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kemendes PDTT (@kemendespdtt) on

Abdul Halim memastikan, seluruh regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa sudah sedemikian rupa, sederhana namun tetap akuntabel dan tetap transparan. 

"Ini yang terpenting, karena melibatkan seluruh stakeholder yang ada di desa tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, perangkat desa, ketua RT, IPB menjadi bagian tak terpisahkan dari semua proses," tuturnya. 

Abdul Halim juga memastikan bahwa Desa yang sudah menerima BLT Dana Desa itu telah melakukan Musyawarah Desa untuk menentukan siapa-siapa saja warga Desa tersebut yang berhak menerima BLT Dana Desa. Apalagi di tengah masa sulit seperti pandemi virus corona ini.

"Alhamdulillah perkembangan BLT Dana Desa pada Desa-Desa tersebut 56.993 desa yang rekening kas Desa nya sudah ada isinya itu paling pertama Desa yang sudah musdes khusus atau musdesus dan telah menetapkan keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa dan sudah diputus tingkat pusdes. Itu ada 56.504 desa atau setara 99% dari 56.993. Artinya Desa yang rekening kas Desa nya sudah terisi itu sudah ada 99% yang melakukan Musdesus untuk menetapkan calon penerima manfaat," pungkasnya. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X