Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait viral video anggotanya yang melawan petugas saat ditegur karena tidak menggunakan masker. Oknum polisi itu diakui Polda Jabar tidak memberikan contoh humanis kepada masyarakat.
Pernyataan Irjen Rudy disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso. Erlangga mengatakan Polda Jawa Barat meminta maaf kepada masyarakat pasca beredarnya video yang menunjukan aksi arogan anggotanya.
"Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka H, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat," kata Kombes Erlangga saat dihubungi Indozone, Selasa (26/5/2020).
Erlangga mengatakan oknum polisi berpangkat Bripka itu tidak menunjukan sisi humanis dari pihak kepolisian yang selama ini ditunjukan. Bukannya menunjukan perilaku baik sebagai anggota Polri, Bripka H malah berisikap arogan.
"Oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat," ungkap Erlangga.
Polda Jawa Barat berharap aksi serupa tidak terjadi lagi di wilayah hukumnya. Lebih jauh Erlangga mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum polisi tersebut.
"Polda Jawa Barat tidak mentolelir terhadap perbuatan oknum polisi tersebut," kata Erlangga.
Pasca insiden itu, pihak Propam Polrestabes Bandung langsung bergerak memeriksa Bripka H. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa aksi arogan Bripka H seperti yang terekam dalam video viral merupakan kejadian yang benar dan dilakukan oleh Bripka H.
