Kota Kupang Dalam Kondisi Darurat Bencana, Hermanus Man: Bencana Datang Secara Beruntun

- Selasa, 2 Februari 2021 | 19:21 WIB
Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man (kiri) (Antara/ Benny Jahang)
Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man (kiri) (Antara/ Benny Jahang)

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini berada dalam kondisi darurat bencana akibat COVID-19 dan bencana alam lainnya, seperti tanah longsor yang memakan banyak korban jiwa. 

Wakil Wali Kota Kupang, NTT, Hermanus Man menyebut bahwa bencana yang menerpa Kota Kupang beruntun silih berganti sehingga menempatkan kota ini dalam kondisi darurat. 

"Bencana yang menerpa Kota Kupang datang secara beruntun sehingga menempatkan daerah ini dalam kondisi darurat bencana," kata Hermanus Man di Kupang, seperti dilansir Antara pada Selasa (2/2/21).

Ia mengatakan pemerintah Kota Kupang sedang mempersiapkan Surat Keputusan Wali Kota untuk penetapan status darurat bencana sehingga upaya penanggulangan dilakukan secara luas.

Hermanus Man menegaskan bencana COVID-19 telah mengakibatkan 67 orang warga Kota Kupang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya terpapar.

"Penyebaran COVID-19 di Kota Kupang sudah sangat masif sehingga diperlukan penanganan yang cepat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19," tegasnya.

Sementara itu, ia juga menyebut bahwa bencana alam hidrometeorologi yang juga melanda Kota Kupang, menyebabkan sejumlah warga meninggal dunia dalam bencana alam tanah longsor serta rusaknya rumah penduduk dan fasilitas umum.

"Kondisi yang dialami saat ini sudah masuk kategori darurat bencana," tambah Hermanus Man didampingi Asisten I Setda Kota Kupang, Agus Riri Mase.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar sebagai dana tangap darurat yang dapat digunakan untuk kepentingan penanganan bencana alam di ibu kota provinsi NTT ini.

Dalam kondisi status darurat bencana kata dia, dana Rp5 miliar dapat digunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana alam yang sedang melanda daerah ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X