Bahas Kudeta Myanmar dengan PM Malaysia, Jokowi Ingin ASEAN Gelar Pertemuan Khusus

- Jumat, 5 Februari 2021 | 13:19 WIB
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Negara hari ini. Salah satu hal yang dibahas keduanya adalah mengenai kudeta yang terjadi di Myanmar.

"Kita prihatin dengan perkembangan politik di Myanmar," ucap Jokowi dalam konferensi persnya, Jumat (5/2/2021).

Dalam keterangannya, Jokowi dan Muhyiddin berharap masalah perbedaan politik di Myanmar dapat segera diselesaikan sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku.

"Dan untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN penting bagi kita semua untuk menghormati prinsip-prinsip piagam ASEAN, terutama prinsip good governance, demokrasi, HAM, dan pemerintah konstitusional," terangnya.

Baca Juga: Cabul! Pria Ini Mengintip Para Wanita di Ruang Ganti Gym

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menginstruksikan dua menteri luar negeri bertemu dan berdiskusi dengan pimpinan ASEAN untuk membahas situasi politik di Myanmar.

"Sebagai satu keluarga, kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan chair ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus Menlu ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," tandas Jokowi.

Seperti diketahui sebelumnya, Kudeta Myanmar terjadi pada Senin (1/2/2021). Saat itu militer menangkap sejumlah pemimpin Myanmar, yakni Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint. Usai mengambil alih pemerintahan, militer memberlakukan status darurat satu tahun lamanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X