Faldo Maldini Sebut Banjir Bisa Lebih Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden, Tapi...

- Selasa, 23 Februari 2021 | 13:47 WIB
Faldo Maldini. (Instagram/@faldomaldini)
Faldo Maldini. (Instagram/@faldomaldini)

Faldo Maldini baru-baru ini mengungkapkan bahwa banjir memang lebih mudah di atasi jika jadi presiden. Sebab, presiden memiliki kekuasaan tinggi. Namun, jika masih tetap banjir, artinya presiden belum total mengurus permasalahan tersebut dan harus terus berusaha mengatasinya.

Hal tersebut disampaikan Faldo dalam rangka menjawab pertanyaan publik mengapa dirinya mengkritik Anies Baswedan. Sebab, Presiden Jokowi sebelumnya sempat mengatakan bahwa banjir akan mudah teratasi jika ia jadi presiden.

"Apakah lebih mudah kalau atasi banjir kalau jadi Presiden? Ya jelas lebih mudah, presiden kekuasaannya lebih tinggi. Terus kenapa masih banjir? Ya, berarti belum total ngurusinnya," kata Faldo melalui akun Twitter-nya, Senin (22/2/2021).

Menurut Faldo, meski pemerintah pusat sudah mendorong semua daya dan upaya yang dimiliki, namun jika Pemprov DKI penyerapannya rendah dalam penanggulangan banjir, maka semua itu akan sia-sia.

"Pemerintah pusat sudah dorong semua daya dan upaya yang dimiliki. Sementara, Pemprov DKI penyerapannya rendah di penanggulangan banjir. Ya, sama saja boong," ujar Faldo.

Dia kemudian menegaskan bahwa bagaimana pun banjir Jakarta adalah urusan gubernur.

"Bagaimanapun, Jakarta adalah urusan Gubernur. Presiden tidak hanya urus Jakarta. Kalau gak ada banjir lagi di Jakarta, pasti yang dijual2 itu jadi prestasi Gubernur," lanjut Faldo.

Sebelumnya, Faldo Maldini turut mengomentari banjir yang terjadi di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

Menurut Faldo, banjir terjadi disebabkan oleh pemerintah Jakarta yang tidak kompeten. Dia juga mengatakan ada yang salah dengan tata kelola Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Faldo Maldini Berharap Sejarawan Tak Catat Anies Sebagai Pemimpin yang Buruk Urus Rakyat

Faldo menyarankan agar Anies minta maaf kepada warga yang terdampak banjir dan berterimakasih kepada orang-orang yang sudah menggalang solidaritas.

"Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung2nya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Skrg, minta maaf saja pd warga dan terimakasih kpd yg sudah galang solidaritas," kata Faldo melalui akun Twitter-nya, Minggu (21/2/2021).

Faldo lalu membeberkan bahwa serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah. Artinya, kata Faldo, tidak banyak yang dikerjakan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam beberapa tahun belakangan ini. Faldo kemudian meminta Anies bertanggung jawab atas bencana banjir yang terjadi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X