Seorang nenek ditemukan di genangan air kencingnya sendiri ditahan sebagai budak selama delapan tahun.
Nenek yang berusia 60-an itu mengatakan dirinya sering dipukul dengan ayam beku, ditendang bahkan ditumpahkan air teh panas ke wajahnya, setelah ditemukan berat badannya hanya 40 kg.
Berbicara di persidangan di Mahkamah Agung Victoria di Australia hari Senin (22/2), korban, yang berasal dari Tamil Nadu, India, juga mengatakan dia tidak tidur dan hanya diizinkan mandi seminggu sekali.
Saat ini korban sudah dirawat di rumah sakit dan didiagnosis menderita diabetes dan sepsis.
Sepasang suami istri, yang memiliki anak dan belum disebutkan namanya, dituduh telah melakukan kekerasan kepada nenek tersebut dan membuatnya menjadi budak i Melbourne antara tahun 2007 dan 2015.
Nenek tersebut juga dipenjara di rumah pasangan itu dan hanya diizinkan menggunakan microwave setiap kali mereka pergi berlibur.
Saat sidang berlangsung, pasangan yang diduga telah melakukan kekerasan tersebut menyangkal melakukan semua yang dituduhkan kepadanya.
