Terkait Polisi Tembak Mati Zakiah Aini, Polri: Niat Awal Ingin Melumpuhkan

- Kamis, 1 April 2021 | 20:57 WIB
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Polri mengungkapkan pihaknya terpaksa melumpuhkan penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini (ZA), Rabu (31/3). Pasalnya Zakiah memiliki senjata.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan sebelum menembak mati Zakiah, petugas berusaha melumpuhkannya.

“Awalnya ingin melumpuhkan,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).

Rusdi menyebutkan bahwa tindakan tegas yang dilakukan oleh petugas sudah sesuai SOP. Karena tersangka mendatangi markas polisi menggunakan senjata.

"Situasi sekarang ketika melakukan penyerangan dan dilihat menggunakan senjata yang mematikan tentunya apalagi masuk ke markas Polri ini sah saja ketika dilakukan pelumpuhan seperti itu," lanjutnya.

Baca juga: Polri Dalami Asal Usul Senjata yang Dibawa Zakia Aini Saat Teror Mabes

Rusdi mengungkapkan, Zakiah Aini bisa lolos dari penjagaan petugas meski membawa senjata. Rusdi menduga Zakiah menyembunyikan senjata itu di salah satu bagian tubuhnya sehingga luput dari pengawasan petugas.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB,  Zakiah Aini yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Zakiah Aini sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Tidak menunggu lama ZA langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono juga mengatakan, jenis senjata yang digunakan pelaku teror Zakiah Aini di Mabes Polri, merupakan jenis pistol Air Gun BB bullet call 4,5 mm.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X