Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengungkap fakta baru terkait kasus Djoko Tjandra yang menyeret oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari. MAKI mengungkap jika Jaksa Pinangki dijanjikan akan menerima imbalan besar dari Djoko Tjandra.
"Untuk dugaan korupsi ini nampaknya oknum Jaksa P diduga menerima sebuah janji kalau berhasil nanti akan diberikan suatu imbalan yang besar," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman kepada Indozone, Rabu (12/8/2020).
Imbalan itu dikamumflasekan dalam bentuk pembelian perusahaan. Tentu hal itu dilakukan agar jejak Jaksa Pinangki tidak terendus.
"Dugaan kamuflase membeli perusahaan energi yang diduga itu berkaitan dengan teman-temannya oknum Jaksa P dan nilainya bahkan rencana pembelian tambang energi tadi sekitar 10-an juta dolar AS," beber Boyamin.
Selain itu, MAKI memandang jika pertemuan Jaksa Pinangki cukup intens bertemu dengan Djoko Tjandra sewaktu dia masih menjadi buronan. Hal itu terbukti dari data penerbangan yang diungkap oleh MAKI.
"Selain penerbangan yang 25 November 2019 ternyata ada penerbangan sebelumnya tanggal 12 November 2019 bersama seorang laki-laki sebelum ajak Anita. Artinya oknum Jaksa P ini sangat aktif untuk bantu Djoko Tjandra," kata Boyamin.
Data dan bukti itu juga sudah diserahkan MAKI ke Komjak. Penyerahan data itu sudah dilakukan kemarin.
