Abu Janda Dinilai Telah Merendahkan Agama Islam

- Jumat, 29 Januari 2021 | 17:41 WIB
Abu Janda dinilai rendahkan umat muslim. (photo/Instagram/@permadiaktivis2)
Abu Janda dinilai rendahkan umat muslim. (photo/Instagram/@permadiaktivis2)

Anwar Abbas, selaku pakar sosial ekonomi & keagamaan menilai Permadi Arya alias Abu Janda telah merendahkan umat Islam dengan cuitan-cuitannya di Twitter. Anwar pun menunggu Polri dalam menangkap Abu Janda.

"Menurut saya, Abu Janda ini sudah terlalu banyak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menurut saya telah banyak meresahkan masyarakat karena merendahkan agama Islam serta para ulama serta umatnya," kata Anwar Abbas, yang juga Waketum MUI, kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).

Seblumnya, Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri karena cuitannya yang dinilai rasis terhadap Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Anwar menilai jika Abu Janda telah merusak citra pemerintah maupun kepolisian dengan sejumlah unggahannya di media sosial.

"Saya melihat peran yang bersangkutan di dalam merusak citra pemerintah, terutama citra Presiden Jokowi dan citra kepolisian di mata umat sangat besar. Karena umat-umat dan masyarakat di mana-mana sudah berteriak-teriak meminta supaya Abu Janda ditangkap dan diproses, tapi pihak kepolisian tetap tidak dan belum melakukannya sehingga terkesan bahwa Abu Janda ini adalah seseorang yang dipelihara oleh pihak pemerintah dan pihak kepolisian sehingga yang bersangkutan terkesan tidak terjamah oleh hukum," beber dia.

Untuk itu, dia meminta polisi agar segera memproses laporan terhadap Abu Janda. Menurutnya, kasus Abu Janda bisa jadi tolak ukur kinerja Kapolri baru.

"Untuk itu, menurut saya, bila tuntutan anak-anak muda ini tetap tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, maka citra polisi di mata masyarakat akan jatuh. Dan ini menurut saya benar-benar akan menjadi batu ujian dan alat ukur untuk dan dalam menilai kerja dan kinerja Kapolri yang baru," kata Anwar Abbas.

Untuk diketahui, Abu Janda dilaporkan Haris Pertama ke Bareskrim Polri terkait cuitan evolusi yang diduga rasis kepada Natalius Pigai. Laporan tersebut bernomor: LP/B/0052/I/2021/Bareskrim pada Kamis, 28 Januari 2021.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X