Masyarakat Diminta Melapor Jika Ada Korupsi Bansos, Ganjar: Laporkan ke Saya!

- Senin, 7 Desember 2020 | 17:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (Photo/Dok. Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (Photo/Dok. Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui terjadinya berbagai tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jateng.

"Jangan sampai ada (korupsi bansos) di Jateng, kalau masyarakat menemukan indikasi itu, laporkan ke saya, kasih data ke saya untuk saya tindaklanjuti. Kalau ada pejabat, khususnya di Pemprov Jateng yang minta uang, laporkan ke saya sekarang. Ini saya umumkan resmi," katanya di Semarang, seperti yang dilansir dari Antara, Senin (7/12/2020).

Di samping itu, Ganjar mengaku dirinya sudah mengingatkan setiap jajarannya terkait dengan penyaluran bansos dan cara belanja anggaran-anggaran yang sudah disiapkan harus melalui mekanisme yang sangat ketat, khususnya dalam penanganan COVID-19.

"Setiap kita ingin membelanjakan, inspektorat itu punya pintu terakhir untuk 'mereview' dan mengecek satu persatu, sehingga kalau ada yang 'mungut-mungut', tolong sampaikan ke saya," ujarnya.

Baca juga: Anji Sentil Mensos Juliari Batubara yang Korupsi Dana Bansos Covid-19: Pejabat Mantap

Lebih lanjut, Ganjar minta diberikan data yang valid agar bisa ditindaklanjuti sebab ada juga yang melaporkan bahwa timbangan bansos tidak sama dan diduga ada tindak pidana korupsi.

"Kalau timbangannya tidak sama, belum tentu korupsi. Ini saya bela kalau soal ini, tapi kalau kemudian indikasinya itu masing-masing, terjadi di mana-mana dan kemudian ada orang yang meminta 'cash back', sampaikan ke saya langsung, akan saya terjunkan inspektorat," katanya.

"Kami sangat berkomitmen soal pencegahan korupsi itu dan sudah saya sampaikan sejak awal. Kalau ditemukan, ya sanksinya pasti dihukum," terangnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X