Jadi Daya Tarik Investor, Kemenperin: Industri Transformasi ke Dunia Digital

- Sabtu, 12 September 2020 | 12:23 WIB
Ilustrasi industri tekstil. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Ilustrasi industri tekstil. (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Implementasi industri 4.0 menjadi salah satu langkah strategis untuk membangkitkan aktivitas sektor manufaktur di dalam negeri, terutama pada fase menghadapi kebiasaan baru dalam kondisi pandemi Covid-19.

Berdasarkan inisiatif Making Indonesia 4.0, sektor industri dituntut untuk mulai memperhatikan kebutuhan konektivitas teknologi agar bisa lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan agar tetap berkembang di tengah masa sulit saat ini.

“Saat ini, semakin banyak industri skala besar maupun sedang di Tanah Air yang tengah menyiapkan strategi mengadopsi teknologi digital untuk memasuki era industri 4.0,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta.

Menurut Doddy, transformasi industri dalam negeri menuju arah industri 4.0 merupakan langkah yang tepat dan baik bagi perkembangan sektor industri dalam negeri, guna mengakselerasinya ekpansi mereka. Karena itu, perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait.

Lebih lanjut, pembangunan infrastruktur digital menjadi bagian yang vital dalam menarik minat investor untuk membangun pabriknya di suatu kawasan industri karena transformasi menggunakan instrumen digital menjadi tren yang semakin kuat di masa pandemi.

“Oleh karena itu, perusahaan pengelola kawasan industri perlu menyediakan sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung perkembangan teknologi di era digital ini, sesuai kebutuhan para investor, salah satunya adalah ketersediaan jaringan koneksi dan fasilitas digital yang mendukung,” paparnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X