Nyaris Ditusuk di Leher, Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah, Saya Dapat Musibah Lebih Ringan

- Senin, 14 September 2020 | 13:52 WIB
Pelaku pensusukan Syekh Ali Jaber. (Facebook/Alfin Adrian) / Syekh Ali Jaber. (Instagram)
Pelaku pensusukan Syekh Ali Jaber. (Facebook/Alfin Adrian) / Syekh Ali Jaber. (Instagram)

Pendakwah Syekh Ali Jaber masih sempat mengucapkan puji syukur usai ditusuk oleh seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa, saat menghadiri acara keagamaan di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu (13/9/2020).

Melalui akun Instagram-nya, Ali Jaber mengaku hampir tertusuk di bagian leher dan karenanya ia bersyukur.

"Alhamdulillah Allah taqdirkan saya depat musibah tapi lebih ringan dari musibah yg lebih besar. Allah selamat dari tusukan bagian leher jadi ke otot tangan kanan," tulisnya di Instagram seperti dikutip Indozone.id, Senin (14/9/2020).

Ali Jaber mengaku kondisi sudah membaik setelah mendapatkan perawatan.

"Alhamdulillah sudah membaik habis dijahit 10 jahitan bagian dalam dan luar. Mohon doannya. Terima kasih banyak atas bantuannya dan perhatiannya. semoga berkah jazakumullahu khairan," katanya pula.

Sementara itu, Polresta Bandar Lampung resmi menetapkan penusuk Ali Jaber sebagai tersangka. Pelaku diketahui bernama Alfin Adrian, berusia 24 tahun. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.

"Dari pemeriksaan semalam, sudah 24 jam. Statusnya sudah kita tetapkan jadi tersangka," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya, Senin (14/9/2020).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ali Jaber (@syekh.alijaber) on

Atas perbuatannya yang dinilai menyangkut pidana, pelaku akan menjalani proses hukum. Sementara itu, terkait informasi soal pelaku yang disebut mengalami gangguan jiwa, polisi masih memeriksanya dengan menggandeng psikiater.

"Semalam sudah diperiksa oleh dokter RSJ Kurungan Nyawa, tapi belum mendalam," ujar Budi.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, kepada polisi saat diperiksa, Alfin mengaku kerap berhalusinasi didatangi sosok Syekh Ali Jaber. Dalam halusinasinya, dia sangat ketakutan saat didatangi pendakwah asal Madinah yang bernama asli Mohammed Ali Jaber itu.

"Kalau dari hasil pemeriksaan dia spontan, dia tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber karena dekat dari rumah dan dari pengakuannya dia setahun yang lalu dia halusinasi pernah didatangi Syekh ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana, Senin (14/9/2020).

Rezky mengatakan bahwa Alpin sering mengikuti aktivitas Syekh Ali Jaber melalui Youtube. Ketika Syekh Ali Jaber singgah di masjid dekat rumahnya, Alpin mengambil pisau dan menikam Syekh Ali Jaber.

"Dia sering mengikuti di Youtube, TV, Ali Jaber ini. Begitu mendengar dari masjid ada Ali Jaber nah nggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu," beber Rezky.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X