Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur masih ditutup akibat pembangunan taman serupa "Jurassic Park". Pembangunan yang tengah berjalan 30% itu disebut akan selesai pada Juni 2021.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Wiratno menuturkan penutupan hanya dilakukan pada kunjungan ke Pulau Rinca. Ia membantah pihaknya menutup-nutupi proyek pembangunan sarana dan prasarana di Pulau Rinca dari publik.
"Yang ditutup adalah kunjungan ke Rinca karena under construction, bukan karena mau ditutup-tutupi. Karena itu juga membahayakan walaupun sudah ada jalur khusus untuk turis, sambil ini dibangun ada turis yang bisa masuk," kata Wiratno dalam webinar Penataan Sarpras di Loh Buaya Taman Nasional Komodo, Rabu (28/10/2020).
Namun ia menyebut pihaknya kemudian mengambil keputusan untuk menutup Pulau Rinca. Sedangkan untuk pengunjung yang ingin melihat komodo, tetap bisa berkunjung ke Pulau Komodo.
"Namun keputusan kita tutup saja. Dan pengunjung untuk melihat komodo masih bisa menikmati di Loh Liang di Pulau Komodo," lanjutnya.
Populasi komodo ditemukan paling banyak di Loh Liang, Pulau Komodo dan Loh Buaya, Pulau Rinca. Pada 2018, populasi komodo di Loh Liang ada 1.727 ekor. Sementara di Loh Buaya, populasinya sekitar 1.049.
Populasi komodo di Loh Buaya berada di lokasi seluas 500 hektare atau sekitar 2,5% dari luas Pulau Rinca yang mencapai 20 ribu hektare.
