Meski Hamil 7 Bulan, Wanita Ini Tetap Diringkus Tanpa Ampun, Videonya Bikin Publik Geram!

- Rabu, 24 Juni 2020 | 00:53 WIB
Petugas yang meringkus wanita yang sedang hamil. (Photo/Twitter/@RoronoaAli1)
Petugas yang meringkus wanita yang sedang hamil. (Photo/Twitter/@RoronoaAli1)

Sebuah rekaman tentang wanita berkulit hitam yang diringkus staf agen perusahaan kereta api nasional Perancis, SNCF beredar di media sosial yang kembali membuat publik geram.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (23/6/2020), wanita yang dipanggil Diato itu padahal sedang hamil 7 bulan. Dari rekaman video yang beredar, tampak seseorang berteriak kepada petugas yang menyeret Diatou.

Dia juga berkata kepada petugas tersebut bahwa Diato sedang hamil 7 bulan, namun tiga petugas tersebut tampak tidak peduli dengan teriakan seseorang yang memberikan informasi tersebut.

Petugas itu tetap menyeret Diato meskipun ia menolak dan mengatakan 'jangan desak aku' berulang kali. Petugas tersebut bahkan sampai menjatuhkannya ke lantai lalu menjepitnya dengan perut menghadap ke lantai.

Sementara pasangan Diatou berteriak kepada petugas dan menyuruh mereka untuk melepaskan cengkramannya.

"Lepaskan dia, lepaskan dia, dia sedang hamil," teriak pasangannya Diatou.

Pria yang merekam video tersebut bahkan juga sempat ikut menolong Diatou, namun petugas justru mencegahnya. Sementara dari sudut lainnya ada suara pria yang kembali berteriak dan menjelaskan bahwa kondisi Diatou sedang hamil.

"Dia hamil! Dia hamil! Aku bersumpah demi Tuhan, kamu mengacaukan segalanya! Dia hamil!," teriaknya.

Aksi petugas tersebut kembali memicu kemarahan publik, terlebih masih memanasnya aksi rasisme atas meninggalnya George Floyd. Sementara itu, pihak SNCF membela petugasnya dan menyebutkan bahwa Diatou telah menghina mereka dengan meludahi ketika ia menolak menggunakan masker. Namun, Diatou menolak pernyataan itu.

"Saya tidak menghina mereka, saya tidak memukul mereka, saya tidak mengerti mengapa mereka memukul saya ke lantai," katanya kepada laman berita Loopsider.

"Setiap kali saya melihat rekaman ini, saya pasti menangis. Saya melihat gambar-gambar ini di kepala saya," ungkapnya.

Setelah penangkapan itu, Diatou pun dibawa ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan memastikan ia tengah hamil 7 bulan. Ia kemudian ditahan selama beberapa jam lalu dibebaskan dengan jaminan.

Sedangkan tiga petugas SNCF melaporkan kejadian ini dan Diatou rencananya akan berada di pengadilan pada 25 Agustus 2020 mendatang. Ia mendapatkan tuduhan kekerasan terhadap penjaga keamanan. Pasangan Diatou juga ditahan dan akan diadili karena pemberontakan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X