Pertikaian John Kei Vs Nus Kei Bermula dari Penjualan Tanah, Ini Detailnya

- Rabu, 24 Juni 2020 | 11:07 WIB
John Kei dikawal polisi usai dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
John Kei dikawal polisi usai dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Polda Metro Jaya membeberkan penyebab terjadinya keributan antara John Kei dan kelompoknya dengan sang paman, Nus Kei. Penyebabnya karena permasalahan penjualan tanah yang dinilai John Kei uang hasil penjualan itu sudah diterima oleh Nus Kei, namun Nus Kei membantah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, awal kasus itu bermula saat John Kei masih menjalani penahanan di Nusakambangan terkait kasus pembunuhan. Kala itu dia meminta pamannya Nus Kei untuk membantunya menjual tanah di Maluku.

"Ada perkara tanah yang saat itu memang John Kei minta tolong kepada Nus Kei untuk segera diuruskan karena John Kei pada saat itu ada di Nusakambangan," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6/2020)

Singkat cerita, ketika John Kei keluar dari penjara, dia menghubungi Nus Kei dan menanyakan perihal tanah tersebut. Dari informasi yang diterima John Kei jika tanah tersebut sudah berhasil dijual dan uangnya sudah diterima oleh Nus Kei.

"Tetapi karena keluar dari penjara John Kei menanyakan bagaimana hasilnya. Karena dia dengar Nus Kei katanya sudah menerima (uang penjualan tanah) tapi menurut pengakuan Nus Kei dia belum menerima," ungkap Yusri.

Berawal dari hal itu lah John Kei gelap mata dan mengumpulkan pasukannya untuk mencari Nus Kei. John Kei beserta kelompoknya kemudian mendatangi rumah Nus Kei dan melakukan perusakan di sana.

Lebih jauh Yusri mengatakan dari hasil pemeriksaan Nus Kei, Nus Kei menyebutkan jika John Kei tidak sabar perihal uang tersebut. John Kei hanya berpikir jika Nus sudah menerima uang dari tanah tersebut.

"Kemarin Pak Nus Kei juga sudah sempat menyampaikan bahwa tidak sabar atau gimana gitu," pungkas Yusri.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X